TRIBUNNEWS.COM - Nama Baba Vanga, penujum buta asal Bulgaria, cukup populer di dunia.
Dia dikenal punya sejumlah ramalan yang mendekati kenyataan.
Salah satu ramalannya yang tepat terjadi, adalah serangan teror menara WTC 9/11 dan petisi Brexit.
Maka itulah, dia sering dijuluki Si Nostradamus dari Balkan.
Nah, sebelum meninggal di tahun 1996, Baba Vanga ternyata juga sempat merilis sejumlah ramalan untuk 2018.
Apa saja ramalan itu ?
Dikutip dari The Daily Mail, Baba Vanga meramal bahwa di tahun 2018 Amerika Serikat akan mengalami hal memalukan.
Baba menyebut, Amerika akan kehilangan satu yang mereka sombongkan selama ini.
Baba Vanga meramal, Amerika tidak akan lagi jadi negara adidaya atau superpower.
Tapi, justru China lah yang akan menggantikan Amerika di posisi itu.
Ya, Amerika akan dikalahkan oleh China.
Mereka yang percaya dengan ramalan Baba Vanga, belum-belum sudah meyakini hal ini bakal terjadi.
Pasalnya, ada data yang menunjukkan hal tersebut.
Pertumbuhan ekonomi China sejak tahun 1970 yang terus meningkat hingga sekarang.
Pada tahun 1970, kekuatan ekonomi China hanya 4,1 persen dari total ekonomi dunia.
Tapi, angka itu meroket menjadi 15,6 persen pada tahun 2015 dan terus meningkat hingga kini.
Sementara, ekonomi Amerika Serikat yang meski saat ini masih menyumbang 16 persen dari ekonomi dunia, sebaliknya diprediksi para pakar ekonomi akan terus menurun.
Tak hanya soal ekonomi Amerika, Baba Vanga juga menyebut ada peristiwa besar yang dialami umat manusia pada 2018.
Baca selengkapnya :