Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Salju pertama di musim dingin yang turun di Tokyo, Minggu (31/12/2017) sekitar pukul 09.00 waktu Jepang memberikan kebahagiaan tersendiri bagi warga Tokyo.
"Iya ya kalau Tokyo tidak turun salju rasanya sepi. Syukurlah hari ini turun salju senang juga saya," kata Jiro Okano, warga Tokyo usia 20 tahunan kepada Tribunnews.com, Minggu (31/12/2017).
Salju ini turun karena pengaruh udara dingin yang kuat yang mengalir di langit.
Menurut Badan Meteorologi Jepang, suhu tidak naik di siang hari dan ada tempat di mana hujan dan salju akan turun.
Baca: Sempat Menolak Dites Urine dan Kesulitan Buang Air Kecil, Ternyata Pilot Malindo Air Simpan Sabu
"Suhu tidak naik di wilayah Kanto (Tokyo dan sekitarnya) karena udara dingin yang kuat di langit. Suhu terendah hingga jam 8 pagi adalah 2 derajat celcius di bawah titik beku (minus 2 derajat) di Kota Mito," ungkap Badan Meteorologi Jepang.
Sementara itu minus 1 derajat celcius di bawah titik beku di Kota Saitama dan Kota Utsunomiya, Kota Maebashi 0,3 derajat Celcius, di pusat Kota Tokyo 2,2 derajat Celcius, daerah Chiba 3,3 derajat Celcius dan di Yokohama 4 derajat Celcius.
Salju pertama di pusat Kota Tokyo tiga hari lebih awal dari keadaan normal.
Sedangkan tahun lalu salju pertama turun tanggal 24 November 2016.
Baca: Jokowi Blusukan ke Malioboro Sapa Warga, Sempatkan Beli Sandal dan Kaos hingga Naik Andong
Bahkan di Kuil Meiji di Shibuya-ku, salju dipastikan turun jam 9 pagi.
Menurut Badan Meteorologi Jepang, awan menyebar karena tekanan rendah dan garis depan yang melintas di siang hari.
Di wilayah Kanto suhu tidak naik, hujan dan salju diperkirakan terjadi seharian ini.