Dia bilang meski orangtua tunggal mendapat prioritas, mereka belum mendapatkan tunjangan seperti yang disebutkan dalam Undang-Undang Orangtua Tunggal. Mereka mendapatkan manfaat yang memang tersedia untuk semua orang.
Selain masalah keuangan, orangtua tunggal juga harus menghadapi cap dan prasangka yang ditujukan pada mereka. Di Filipina yang mayoritas penduduknya beragama Katolik, status orangtua tunggal kerap dinilai dengan buruk.
Awal tahun ini, stigma tersebut menjadi fokus perhatian nasional. Senator Tito Sotto adalah seorang aktor, penyanyi dan pembawa acara hiburan yang beralih profesi jadi politikus.
Dalam sebuah wawancara di televisi, dia meremehkan status orangtua tunggal dan orang-orang yang punya anak di luar nikah. Komentarnya ditujukan kepada Judy Taguiwalo, yang diangkat sebagai Menteri Kementerian Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan. Tapi pengangkatannya itu ditolak belum lama ini.
Sejak saat itu, Federasi Orangtua Tunggal berusaha memanfaatkan kejadian itu.
Mereka mencoba memastikan dukungan Senator Sotto di parlemen, untuk mendorong peningkatan manfaat, termasuk diskon untuk perlengkapan dan uang sekolah, makanan bayi, obat-obatan, kebutuhan dasar, dan fasilitas rekreasi.
Saat ini RUU yang menguraikan manfaat ini belum diajukan ke parlemen, dan Federasi Orangtua Tunggal terus melakukan lobi.
Judemar Hernandez adalah orangtua tunggal dengan enam anak. Dia juga koordinator Federasi Orangtua Tunggal di Kota Calapan. Dia mendorong orangtua tunggal lainnya untuk aktif berkampanye agar mendapatkan dukungan yang lebih baik.
Tapi dia menyadari ini sulit . Kebanyakan orangtua tunggal hanya punya sedikit waktu tersisa setelah sibuk mencari nafkah dan merawat anak-anak mereka.
“Banyak yang seperti saya, punya enam anak, dan harus berjuang mengatasi masalah keuangan,” kata Judemar.