News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lelah karena Kerja 18 Jam Nonstop, Dokter di Tiongkok Meninggal Dunia Saat Tengok Pasien

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

dokter_20170806_132102

Tribunnews/Ruth Vania

TRIBUNNEWS.COM, SHANXI - Seorang dokter di Tiongkok tutup usia di hadapan pasiennya usai bekerja 18 jam tanpa istirahat.

Zhao Bianxiang (43), seorang spesialis penyakit pernapasan di Rumah Sakit Distrik Yuci, Kota Jinzhong, Shaanxi, sempat ambruk di kamar pasiennya, 29 Desember 2017.

Saat itu, Zhao diketahui sedang menengok pasiennya.

"Bagaimana keadaan ibumu?," demikian kalimat terakhir Zhao, sembari bertanya pada putri pasiennya yang berjaga di kamar tersebut, sebelum ambruk.

Baca: Membaca Calon KSAU Baru

Baca: Inilah Nama Perwira TNI AU yang Berpeluang Jadi KSAU Gantikan Marsekal Hadi

Baca: Risma Disebut Bakal Gantikan Anas, Ini Kata Khofifah

Baca: KPK Tetapkan Empat Tersangka Hasil OTT Kalimantan Selatan

Zhao didapati tak memiliki denyut nadi usai jatuh tak sadarkan diri.

Meski sudah diupayakan selama 20 jam untuk menyelamatkan nyawanya, Zhao akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada 30 Desember, pukul 7.16 waktu setempat.

Sang dokter tutup usia akibat stroke, alias pendarahan dalam otak.

Zhao, yang juga merupakan wakil kepala bagian penyakit pernapasan di rumah sakit tersebut, diketahui sempat bekerja nonstop selama jam kerjanya.

Tanpa mengambil waktu untuk rehat, Zhao memulai giliran kerjanya pada 28 Desember malam, sampai dirinya ambruk menjelang 29 Desember sore.

Rekan-rekannya sesama dokter mengenal Zhao sebagai sosok yang "gila kerja" dan selalu mengutamakan pekerjaan daripada kehidupan pribadinya.

Zhao juga pernah mengatakan pada rekan-rekannya bahwa dirinya seringkali "terlalu sibuk" untuk beristirahat. (Yahoo News/Independent)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini