TRIBUNNEWS.COM, PHILADELPHIA - Seorang perempuan asal kota Erie, Pennsylvania, Amerika Serikat terkejut bukan kepalang saat melihat tagihan listriknya untuk Desember lalu.
Bagaimana tidak tercengang, tagihan listrik yang diterima Mary Horomanski, nama perempuan itu, mencapai 284,4 miliar dolar AS atau kurang lebih Rp 3.800 triliun!
"Saya membuka lembar tagihan itu dan jumlahnya mencengangkan," kata Mary kepada harian The Washington Post.
Mary (58), tak percaya dengan penglihatannya, lalu menghitung seluruh angka itu berulang kali. Bahkan dia sampai harus memakai dan melepas kacamatanya beberapa kali.
Baca: Insinyur Bosnia Buat Kendaraan Listrik Yang Bisa Dilipat
Kemudian suami Mary dan salah seorang putranya ikut memeriksa tagihan listrik itu dan mereka mengkhawatirkan kondisi perempuan tersebut.
"Mereka memandangi saya karena melihat wajah saya amat aneh," kata Mary pekan lalu.
"Jika Anda menyaksikan hal semacam itu, maka jantungmu akan berhenti berdetak, lalu Anda berkeringat, lalu mulai bertanya apa yang sedang terjadi?" kata dia.
Selama beberapa saat yang membingungkan, ibu lima anak itu bahkan sampai menghitung penggunaan listrik di kediamannya.
"Kami memasang lampu Natal di luar rumah. Lalu saya melihat pohon Natal, dan saya yakin lampu-lampu itu tak memakan banyak biaya," tambahnya.
Mary lalu mengirimkan foto tagihan listrik itu kepada putra tertuanya, yang langsung menghubungi perusahaan listrik Penelec.
"Beruntung, perusahaan itu langsung menyatakan bahwa jumlah tagihan itu adalah sebuah kesalahan," kata Mary lega.
Dia juga mengirimkan foto tagihan listriknya ke harian setempat Erie Times-News, yang kemudian menuliskan kisah tersebut yang langsung viral.
Juru bicara First Energy, perusahaan induk Penelec, Mark Durbin mengatakan, sejauh ini dia belum mengetahui penyebab kesalahan tagihan itu.
"Saya tak pernah mengetahui ada tagihan listrik hingga miliaran dolar. Kami menghargai pelanggan yang melaporkan masalah ini," ujar Durbin.
Setelah mengakui kesalahan itu, Penelec langsung mengubah tagihan listrik bulanan hingga hanya sebesar 284 dolar AS atau Rp 3,8 juta.
Jumlah itu, ujar Mary, masih lebih tinggi dari tagihan bulan sebelumnya yang sebesar 161 dolar AS atau Rp 2,1 juta.
"Namun, setidaknya tagihan kini tidak membuat saya terkena serangan jantung," kata Mary sambil tertawa.
Penulis: Ervan Hardoko
Sumber: Gulf News
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Wanita AS Syok Lihat Tagihan Listriknya Sebesar Rp 3.800 Triliun