TRIBUNNEWS.COM - Menjadi seorang presiden di negara adi daya seperti Amerika Serikat tentunya tidak mudah. Banyak hal yang perlu diurusi setiap harinya sehingga menghabiskan banyak waktu.
Namun siapa sangka, Presiden Amerika Serikat Donald Trump dilaporkan hanya bekerja selama lima jam sehari.
Dimulai pukul 11.00 siang dan berakhir 16.15 sore.
Situs Axios, seperti dikutip London Evening Standard, Senin (8/1/2018), mendapat bocoran agenda presiden 71 tahun tersebut di Ruang Oval Gedung Putih.
Selasa (9/1/2018), Trump bakal memulai jam kerja dengan rapat bersama Ketua Staf Gabungan Jenderal John Kelly pukul 11.00.
Kemudian, dia bakal memperoleh satu jam "waktu eksekutif" sebelum dilanjutkan waktu makan siang selama satu jam di ruang makan pribadinya.
Evening Standard memberitakan, waktu eksekutif adalah istilah bagi Trump melakukan kegiatan seperti menelepon, menonton televisi, atau aktif di Twitter.
Selepas makan siang, Trump masih mempunyai 1 jam 15 menit waktu eksekutif sebelum rapat dengan penasihat keamanan nasional HR McMaster.
Setelah rapat dengan Kepala Staf Kepresidenan Johnny DeStefano, Trump mempunyai waktu eksekutif 15 menit sebelum pulang kantor pukul 16.15.
Rabu (10/1/2018), seperti biasa Trump mengawali hari pukul 11.00 dengan rapat bersama jajaran dinas intelijen.
Setelah itu, dia mempunyai waktu eksekutif dan makan siang hingga pukul 14.00 karena pada jam tersebut, dia dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg.
Agenda Rabu Trump diakhiri dengan rapat via pesan video kepada Direktur Komunikasi Gedung Putih Hope Hicks.
Kamis (11/1/2018), mantan pembawa acara reality show The Apprentice hanya memiliki dua agenda, yakni pengambilan kebijakan pukul 11.00 dan waktu makan siang selama satu jam. Sisanya adalah waktu eksekutif bagi Trump.
Agenda tersebut begitu berbeda jika dibandingkan dengan dua pendahulunya.
Axios memberitakan, Barack Obama bekerja sejak pukul 09.00, George W Bush lebih pagi lagi, 06.45.
Gedung Putih melalui Menteri Pers Sarah Sanders langsung mengeluarkan bantahan resmi.
"Pagi pun beliau selalu menelepon serta mengarahkan para menteri dan staf di Gedung Putih. Presiden Trump adalah pria tak kenal lelah yang selalu bekerja setiap saat," ucap Sanders. (Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)