Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Mau Belajar dari Kesalahan, Depot Minyak Rusia Dibakar Kedua Kalinya oleh Ukraina

Pesawat nirawak Ukraina menyerang depot bahan bakar utama Rusia untuk kedua kalinya hanya dalam waktu seminggu

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Tak Mau Belajar dari Kesalahan, Depot Minyak Rusia Dibakar Kedua Kalinya oleh Ukraina
armyinform.com.ua
Pasukan Angkatan Udara Rusia membombardir kota Pokrovsk dengan bom FAB dan drone 

TRIBUNNEWS.COM - Pesawat nirawak Ukraina menyerang depot bahan bakar utama Rusia untuk kedua kalinya hanya dalam waktu seminggu.

Depot tersebut merupakan fasilitas bahan bakar dan energi besar memasok kebutuhan militer Moskow.

Serangan pada hari Minggu (22/12/2024) itu terjadi beberapa hari setelah Rusia melancarkan serangan besar-besaran terhadap jaringan listrik Ukraina yang sudah babak belur, dikutip dari irishexaminer.

Mereka sebelumnya mengancam akan membuat ribuan rumah menjadi gelap gulita seiring musim dingin semakin mencengkeram, dan saat invasi besar-besaran Rusia ke negara tetangganya itu hampir memasuki tahun ketiga.

Kebakaran terjadi di terminal minyak Stalnoy Kon di wilayah Oryol, Rusia selatan, kata gubernur setempat Andrey Klychkov di Telegram, seraya menambahkan pasukan Rusia menjatuhkan 20 pesawat tak berawak yang menargetkan "infrastruktur bahan bakar dan energi" di provinsi tersebut.

Kantor berita independen Rusia Astra membagikan video yang disebut sebagai ledakan di lokasi tersebut, yang memperlihatkan kobaran api oranye besar yang menerangi langit malam.

Meskipun klip tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen, tayangan itu kemudian dibagikan oleh seorang pejabat keamanan Ukraina yang menggambarkannya sebagai rekaman dari Oryol.

Berita Rekomendasi

Menurut Klychkov, kebakaran tersebut berhasil dipadamkan beberapa jam kemudian dan tidak menimbulkan korban jiwa atau kerusakan yang “berarti”.

Militer Ukraina sebelumnya mengklaim telah menyerang terminal Stalnoy Kon dengan pesawat tak berawak pada tanggal 14 Desember, yang menyebabkan kebakaran hebat.

Sementara itu, dua warga sipil tewas setelah Rusia meluncurkan pesawat nirawak pada Sabtu malam di provinsi Kherson, Ukraina bagian selatan.

Gubernur setempat Oleksandr Prokudin mengatakan seorang pria berusia akhir 40-an menderita luka fatal setelah pesawat nirawak Rusia menjatuhkan bahan peledak di dekatnya.

Beberapa jam kemudian, seorang wanita ditemukan tewas di bawah reruntuhan setelah pesawat nirawak lain menghantam rumahnya.

Baca juga: Tanpa Gencatan Senjata saat Natal, Zelensky Tuduh Hungaria Sok-sokan, Harapan Paus Fransiskus Pupus

Di wilayah Kharkiv di timur laut, serangan pesawat tak berawak Rusia pada hari Minggu melukai seorang pria berusia 56 tahun saat ia berjalan di jalan di kota Kupiansk.

Di pinggiran kota Kyiv, Brovary, puing-puing dari pesawat tak berawak Rusia memicu kebakaran pada Sabtu malam di atap gedung pencakar langit 25 lantai, tetapi belum ada laporan langsung mengenai korban jiwa.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas