Si bocah malang itu memang bukan anak orang berkecukupan.
Demi tetap bertahan hidup, dua orangtuanyakerja di luar kota.
Dia diasuh oleh kakeknya.
Saat media lokal China menulisnya, pihak sekolah keberatan memberikan nama anak itu, dengan alasan menghormati privasi keluarga.
Sang Kepala Sekolah, bernama Fu, mengatakan anak itu merupakan siswa yang sangat cerdas di pelajaran Matematika.
Nyatanya, dalam kondisi kedinginan beku, ujian matematika pada hari itu dilahapnya dengan nilai 99!
Ia juga menyebut rumah bocah itu sangat jauh dari sekolah.
Setiap hari, bocah sekecil harus berjalan kaki selama 1 jam ke sekolah.
Dikutip dari The Daily Mail, satu netizen pengguna media sosial Weibo pun iba, dan mendoakan anak itu segala kebaikan.
"Bekerjalah dengan keras nak. Ubahlah takdirmua, aku yakin kamu bisa!," (*)