Kemudian, dia melaporkan semua yang diketahuinya ke kepolisian setempat yang lalu melakukan penggerebekan di rumah bordil itu sekaligus menyelamatkan sang saudari dari cengkeraman para penjual perempuan itu.
"Kami melakukan penggerebekan setelah menerima informasi dari saudara korban dan menyelamatkan perempuan itu. Kami juga menyelamatkan perempuan lain yang berasal dari Jharkand," kata Sharat Kumar, kepala kepolisian Bakhari.
Menurut kepolisian, perempuan korban perdagangan manusia itu sudah dipulangkan ke keluarganya setelah menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit.
Selain itu, polisi juga mencatat semua kesaksiannya yang akan digunakan untuk melawan para tersangka pedagang manusia di pengadilan.
Kumar menanmbahkan, polisi menangkap dua orang pengelola rumah bordil itu tetapi tersangka utama yaitu Ashok Khalifa masih buron.
Sementara, pria yang tak mau disebutkan namanya itu, menceritakan saat-saat dia menyamar sebagai pelanggan dan masuk ke rumah bordil itu.
"Sang germo menunjukkan dua perempuan setelah saya membayar 200 rupee (sekitar Rp 42.000). Saya memilih saudari saya dan tinggal bersamanya sekitar lima menit untuk mengumpulkan informasi," kata dia.
Saat dia meninggalkan tempat itu, pria tersebut berjanji pada saudarinya dia akan kembali sambil membawa bantuan polisi.
Penulis: Ervan Hardoko
Sumber: Gulf News
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Menyamar Jadi Pelanggan, Pria Ini Keluarkan Saudarinya dari Lokalisasi