TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Perampok bersenjata mencuri permata senilai 4,7 juta euro atau sekitar Rp 75 miliar di Hotel Ritz di Paris, Perancis, pada Rabu (10/1/2018), pukul 18.30 waktu setempat.
Dilansir dari The Independent, kepolisian Perancis menyatakan lima pencuri masuk ke hotel mewah itu dan merampas benda-benda berharga, termasuk permata.
Baca: Tradisi Pecah Kendi Simbol Kelahiran KRI I Gusti Ngurah Rai 332
Tiga perampok dibekuk polisi, namun dua lainnya melarikan diri beserta dengan barang curiannya. Tidak ada yang terluka dalam peristiwa tersebut.
Saksi mata menjelaskan kepada Sky News adanya 10 kali tembakan yang terjadi saat insiden perampokan terjadi. Selain itu, salah satu perampok mengenakan topeng dan membawa kapak, masuk ke bar bagian depan hotel.
"Orangtuaku bersamaku duduk di Bar Hemingway di Ritz untuk minum. Kami diminta pergi ketika kami mendengar teriakan dari pelayan untuk menunduk," kata Nik, salah satu saksi mata.
Semua orang di bar dievakuasi ke area dapur yang berada di belakang bar.
"Kami mendengar setidaknya ada 10 tembakan. Semua orang berada di belakang bar sekitar enam menit," tambahnya.
Penulis terkenal asal Perancis, Frederic Beibeder, yang berada di bar bersembunyi di ruang bawah tanah untuk menyelamatkan diri.
Perampok tiba pukul 18.30 di hotel tersebut dan memukul jendela, kemudian merampas perhiasan.
"Pemilik perhiasan terkenal sedang memajang perhiasannya di Hotel Ritz," ujar seorang sumber kepolisian.
Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Hotel Ritz di Paris Dirampok, Permata Rp 75 Miliar Raib