TRIBUNNEWS.COM - Jalandhar Nayak (45), ayah tiga anak dari sebuah desa terpencil di timur India ini mengukir jalan sepanjang 8 km, agar anak-anaknya bisa pulang sekolah dengan selamat dan aman.
Anak-anak Nayak harus berjalan di jalanan yang sempit dan berbatu selama tiga jam untuk sampai ke sekolah.
Baca: Kisah Driver Grab Car yang Menolong Penumpangnya Melahirkan di Dalam Mobil
Karena merasa kasihan pada anak-anaknya, penjual sayuran ini mengambil linggis, cangkul, dan peralatan lain untuk membuatkan jalan yang layak agar anak-anaknya bisa berangkat dan pulang dengan aman.
"Anak-anakku kesulitan berjalan di jalan yang sempit dan berbatu untuk ke sekolah. Aku juga melihat mereka sering tersandung batu karang dan memutuskan untuk mengukir jalan melalui (membelah) gunung, sehingga mereka bisa berjalan lebih mudah," katanya seperti dikutip Tribunjogja.com dari laman The Guardian.
Baca: Polisi dan Maling Bermodus Kempes di BSD Tangerang Sempat Kejar-kejaran
Keluhan Niyak akhirnya mendapat respon pihak berwenang setempat, setelah ceritanya dimuat berbagai media lokal maupun internasional.
"Usaha dan tekad Nayak memotong gunung untuk membuat jalan telah membuatku terkesan," kata pejabat setempat, Brundha D.
Brundha juga mengatakan, pemerintah akan membayar atas usaha dan waktunya membuat jalan dari desa Gumsahi sampai sekolah Phulbani. (Tribun Jogja/ Fatimah Artayu Fitrazana)