Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Makanan halal semakin lama semakin mendunia. Bahkan dari Thailand hingga Jepang kini sudah mulai muncul di berbagai restoran.
"Makanan halal memang sudah semakin menyebar luas di dunia mulai Thailand sampai Jepang," kata Marissa Grace Haque-Fawzi kepada Tribunnews.com, Senin (26/2/2018).
Kunjungan Marissa ke Jepang sudah puluhan kali dan bahkan Mei mendatang dia berencana ke Jepang lagi antara lain meriset lebih dalam lagi mengenai makanan Jepang bersama timnya usai meriset Thailand yang membuahkan buku berjudul "Jawa dan Halal di Thailand " yang terbit hari ini, Senin (26/2/2018).
Prof Assoc Winai Dahlan, cucu KH Ahmad Dahlan, menjadi pemrakarsa gerakan halal di Thailand.
Ichtiarnya sejak 1994 hingga kini telah membuahkan hasil yang signifikan, tidak hanya bagi umat Islam di Thailand, tetapi juga bagi dunia.
Baca: Anjing Pelacak Mulai Kelelahan, 3 Ton Sabu Belum Juga Ditemukan di Kapal Win Long
Dia juga pendiri Direktur Pusat Ilmu Halal Universitas Chulalongkorn.
Dia juga Kepala Riset Lipid dan Ilmu Fat dan juga Ketua Program Pascasarjana Internasional Makanan dan Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan Sekutu, Universitas Chulalongkorn.
Dari inspirasi sang profesor muncul empat penulis yang meneliti dan akhirnya menerbitkan buku "Jawa dan Halal di Thailand".
Selesai buku ini Marissa telah berancang-ancang membuat buku makanan halal terkait Jepang dan akan ke Jepang bersama timnya meneliti lebih lanjut makanan halal di Jepang.
"Mungkin perlu waktu satu tahun untuk penelitian ini di Jepang nantinya karena banyak sekali lokasi menarik yang bisa diteliti," kata Marissa.