TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan mendapat gugatan dari aktris porno yang mengklaim mempunyai hubungan khusus dengannya.
Diberitakan AFP Rabu (7/3/2018), Michael Avenatti, pengacara dari Stormy Daniels, mendaftarkan gugatannya di Pengadilan Tinggi California Selasa (6/3/2018).
Avenatti menjelaskan, Stormy menggugat Trump berkaitan dengan " kesepakatan tutup mulut" yang ditekennya pada 2016, beberapa hari sebelum pemilu presiden.
Dalam kesepakatan tersebut, perempuan bernama asli Stephanie Clifford itu menggunakan nama samaran Peggy Peterson.
Adapun Trump menggunakan nama David Dennison. Dokumen tersebut meminta Daniels untuk tidak mengumbar pengakuannya ke publik, seperti yang dilakukannya kepada majalah InTouch di 2011.
Selain itu, Daniels juga dilarang untuk menunjukkan kepada publik berbagai gambar atau pesan yang berkaitan dengan Trump.
Sebagai gantinya, aktris yang sudah membintangi sekitar 150 judul film porno tersebut bakal menerima kompensasi 130.000 dolar AS, sekitar Rp 1,7 miliar.
Diwartakan New York Post, Avenatti berkata kalau perjanjian tersebut telah batal secara hukum.
"Sebab, Tuan Trump tidak menandatangani kesepakatannya," katanya.
Selain itu, kuasa hukum Trump, Michael Cohen dinilai telah melanggar kesepakatan secara langsung ketika mengakui telah melakukan pembayaran kepada Daniels.
Memang, pada 14 Februari lalu, Cohen berkata kalau dia telah melakukan pengiriman uang kepada Daniels. Pembayaran tersebut dinilai legal secara hukum.
Namun, Cohen tidak memberikan detil mengapa dia membayar Daniels, maupun siapa yang menyuruhnya melakukan hal itu.
"Yang jelas, mereka (tim kampanye Trump) tidak terlibat dalam pembayaran yang saya lakukan," beber Cohen.
Sebelumnya, Daniels mengaku telah menjalin hubungan spesial dengan Trump pada 2006, atau beberapa bulan setelah putranya Barron.
Daniels mengenal Trump ketika keduanya bertemu di sebuah kejuaraan golf yang diikuti para selebritas AS.
"Dia terus memandangi saya dan kami ujungnya mengendarai kendaraan yang sama untuk menuju hole berikutnya. Dia kemudian meminta nomor telepon saya," ujar Stormy.
"Lalu, dia bertanya, apakah saya bersedia makan malam dengannya. Waktu itu saya menjawab, tentu saja," tambahnya.
Namun, lanjut Stormy, saat dia tiba di kamar hotel tempat Trump menginap, dia disambut seorang pengawal bernama Keith.
Sementara Trump yang mengenakan piyama sedang menonton televisi. Kemudian, Stormy melihat Trump duduk di tepi ranjangnya dan memanggil dia. Sejurus kemudian mereka sudah melakukan hubungan badan.
"Setelah melakukan hubungan seks, dia terus mengatakan akan kembali menghubungi saya dan memuji-muji saya. Dia bahkan ingin menampilkan saya di acara The Apprentice," kenang Stormy.(*)