TRIBUNNEWS.COM - Seorang gadis berumur 18 tahun mulai resah saat dirinya tak kunjung mengalami menstruasi layaknya teman-teman seusianya.
Ia lantas menceritakan kondisi tersebut kepada ibunya.
Akhirnya gadis yang bernama Rebekah Knight bersama ibunya mengunjungi sebuah rumah sakit untuk memeriksakan keadaannya.
Dilansir dari Mirror Online setelah serangkaian tes di rumah sakit, dia terkejut diberitahu bahwa dia memiliki kondisi langka yang disebut sindrom Mayer Rokitansky Kuster Hauser (MRKH).
Ini berarti dia dilahirkan tanpa vagina, leher rahim dan rahim.
"Saya awalnya sangat sedih saat mengetahui hal tersebut," ujar Rebekah yang saat ini telah berusia 25 tahun
Di sana, gadis asal Ballymoney, Irlandia Utara dirujuk ke rumah sakit Royal Victoria, Belfast, di mana scan MRI mengungkapkan dia memiliki kondisi yang mempengaruhi satu dari 5.000 wanita di seluruh dunia.
Karena indung telurnya masih berfungsi normal, Rebekah masih memiliki harapan untuk memiliki anak yang secara biologis miliknya.
Tetapi tanpa rahim, dia tidak bisa membawanya sendiri, jadi dia berharap untuk mencoba surrogacy atau adopsi sebagai gantinya.
Setelah didiagnosis, dia juga diberitahu bahwa dia hanya memiliki satu ginjal dan akan membutuhkan operasi untuk merekonstruksi vaginanya.
"Mereka mengatakan saya perlu memperbaiki bagian tubuh itu agar bekerja dengan normal," kata wanita muda itu.
"Saya selalu agak takut dengan rumah sakit, tetapi saya tahu itu akan menguntungkan saya dalam jangka panjang," lanjutnya.
Dia menambahkan bahwa dokter mengatakan kepadanya bahwa mereka akan memantau fungsi ginjalnya.
Di musim panas 2013, Rebekah, yang tinggal bersama ibunya, ayahnya Benny (56), saudara kandung Thomas Knight (23) dan Matthew Knight (15) menjalani dua prosedur di rumah sakit.