TRIBUNNEWS.COM, COUNTRY CORK - David Glasheen (73), pernah menjadi miliarder, dan memiliki harta kekayaanya yang banyak jumlahnya.
Namun di usia senjanya ia memutuskan untuk pergi dari keramaian dan menyatu dengan alam.
Dilansir dari New York Post pada Kamis (22/3/2018), David telah menghabiskan 20 tahun di suatu tempat terpencil.
Glasheen pernah menjadi penguasaha kaya raya yang kemudian bangkrut pada 1997.
Baca: Indonesia dan Korea Selatan Jalin Kerjasama Manajemen Sumber Daya Manusia
Putusan tersebut cukup mengejutkan sebab Glasheen dikabarkan memiliki saham di pertambangan emas di Papua Nugini, yang bernilai sekitar 27 juta dolar AS atau sekitar Rp 371 Milliar.
Di pulau terpencil, Glasheen menghadapi pertempuran dengan satwa liar dan kehidupan liar di alam bebas.
Namun, ia juga cukup beruntung sebab tempat tersebut memiliki listrik dan air segar, meski terbatas.
Saat ditanya soal kehidupannya sekarang, pria tua ini mengaku lebih aman daripada tempat yang diserang teroris.
Glasheen merasa tempat tinggalnya sekarang adalah surga.
"Saya ingin mati disini, karena kemana saya pergi disini adalah surga saya, di bumi ini," ujarnya.
Glasheen sejatinya bukanlah orang yang bodoh dan miskin.
Baca: Lihat Ayahnya Tergeletak di Lantai, Bocah 2 Tahun Lakukan Hal di Luar Dugaan, Menggemaskan!
Dia terlahir dari keluarga kaya raya di Country Cork, Irlandia.