TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria mengatakan dirinya ditinggalkan oleh istrinya setelah mempertaruhkan uang sebesar Rp 3,5 juta Poundsterling atau sekitar Rp 67 miliar.
Dilansir Tribunnews.com dari Metro.co.uk pada Selasa (3/4/2018), Christoper Forte mengatakan bahwa dirinya diperas istrinya, Julia Posman begitu dia bertemu dengan dirinya yang saat itu bekerja di sebuah perusahaan IT pada tahun 2010.
Dibutakan oleh cinta, Forte tidak pernah memerhatikan utang judi atau bahwa 169 ribu Poundsterling atau sekitar Rp 3 miliar dari uangnya dan orangtuanya telah menghilang sampai perpisahan mereka.
Forte juga mengatakan bahwa dia juga berutang kepada dua pengasaha sebesar 2,5 juta poundsterling atau sebesar Rp 48 miliar dan juga kepada perusahaan judi yang tersebar ratusan lebih tersebut.
Tak hanya itu, Julia Posman juga ternyata mengumpulkan utang kartu kredit.
Forte menikahi Posman dalam upacara sipil senilai 20 ribu Poundsterling atau sebesar Rp 387 juta di Grosvenor Hotel pada tahun 2014.
BACA: DPR Tetapkan Perry Warjiyo sebagai Gubernur BI
Julia Posman diketahui pindah ke Inggris ketika dia berusia 20 tahun, awalnya ia bekerja di Grosvenor Hotel di London.
Di sana ia berteman dengan pengusaha bernama Isaac Kaye dan Warren Roiter.
Ia memberi tahu Forte bahwa dia mendapatkan uang dari perjudian pada pergerakan indeks bursa Jerman DAX, biasanya ia bertaruh bahwa itu akan jatuh di bawah level tertentu.
Dia secara teratur melaporkan kemenangan harian sebesar 500 Poundsterling atau sebesar Rp 9,6 juta pada situs perjudian yang tersebar.
Dengan sesekali mengalami kerugian sekitar 200 Poundsterling atau sebesar Rp 3,8 juta.
Tapi pada satu kesempatan, Forte mengatakan bahwa dirinya kehilangan 1,3 juta Poundsterling dalam sehari atau sebesar Rp 25 milyar.
Forte dan Julia mengadakan pernikahan kedua untuk kerabat Tionghoa-Indonesia di Indonesia beberapa bulan kemudian setelah pernikahan mereka di Inggris.
Kemudian mereka melanjutkannya dengan berbulan madu di Bali.
Namun, dia mengatakan tidak butuh waktu yang lama, keretakkan rumah tangganya pun muncul.
Forte bekerja sebagai kontraktor perangkat lunak dan sementara Julia menghasilkan 90 ribu Poundsterling atau sekitar Rp 1,7 miliar komisi setahun dari kredit dan firma hukum.
Permasalahan muncul ketika Julia meminta suami dan mertuanya sebuah pinjaman uang.
Ia mengatakan bahwa dia perlu menunjukkan bahwa dia memiliki aset sebesar 5 juta Poundsterling atau sekitar Rp 96 milar untuk mendapatkan visa.
"Itu adalah alasan yang benar-benar sampah," kata Forte.
"Aku orang Inggris dan dia adalah istriku, dan kami bisa memberinya visa yang sah. Tapi saya tidak menyadari hal itu, saya jatuh cinta. Saya akan bangun dan dia akan menangis, mengatakan, 'saya butuh 15 ribu Poundsterling lagi," tambahnya.
Forte menjelaskan bahwa istrinya tersebut akan menangis jika menanyakan perihal tabungannya.
Bahkan Julia menjual Obligasi Premium Forte dan bertanya kepada orangtuanya.
"Jika saya mengajukan pertanyaan, dia akan lebih marah, dia akan menuduh saya tidak memercayainya dan berjalan keluar mengatakan, 'kamu tidak membutuhkan saya lagi," kata Forte.
Forte pun meminjamkan 45 ribu Poundsterling atau sekitar Rp 870 juta.
Sementara mertua Jui menyerakahkan pensiunannya untuk membantu menantu perempuan mereka sebesar 131.330 Poundsterling atau sekitar Rp 2,5 milyar.
Kemudian pada April 2016, Forte menerima surat dari seorang pria bernama Roiter dan mengatakan kepadanya bahwa dia dan rekan bisnisnya, Kaye, telah meminjamkan Julia 2,5 Juta Poundtserling atau sekitar Rp 48 miliar.
Mereka mengklaim bahwa Forte akan menjamin pinjaman tersebut, tapi Forte tidak tahu apa-apa tentang mereka.
Julia sedang berada di Indonesia saat itu, namun saat ia kembali ke flat mereka di Balham, London Selatan, ia bersih dari segala pengeluarannya.
Ternyata ia telah memberikan 750 ribu Poundsterling kepada saudara laki-lakinya atau sebesar Rp 14 miliar.
Kemudian 250 ribu Poundsterling atau sebesar Rp 4,8 miliar diberikan untuk keluarganya dan kehilangan beberapa juta untuk berjudi.
Ketika pasangan itu bercerai Agustus tahun lalu dalam sidang pengadilan keluarga di Brighton, Julia setuju untuk membayar 169 ribu Poundsterling atau sekitar Rp 3,2 miliar.
Julia juga masih berutang pada mantan suami dan mertuanya dengan tarif 1700 Poundsterling per bulan atau sekitar Rp 32 juta.
Namun Forte mengaku bahwa Julia belum membayar sepersen pun dan sekarang dia dinyatakan telah bangkrut.
Forte sekarang tinggal dengan seorang kerabat sementara mantan istrinya tinggal di sebuah apartemen di dekat pantai di Hove, East Sussex.
"Kecanduan judi adalah salah satu yang terburuk karena dapat merusak sebuah keluarga," kata Forte.
"Dia tidak menikahi saya karena uang, mungkin dia melihat saya memiliki sentuhan lembut. Dia tidak pantas mendapatkan visa," tambahnya.
Sementara itu, Kaye dan Roiter diyakini telah menghapuskan utang Julia sebesar 2,5 juta Poundsterling.
VIRAL: Sambil Menangis Warga Bantar Kemang Padamkam Api yang Melalap Rumah dengan Ember
Namun, Forte enggan mengomentari hal tersebut.
(Tribunnews.com/Natalia Bulan Retno Palupi)