News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pasca Serangan Kimia di Douma, Trump Sebut Nama Putin dan Panggil Assad 'Binatang'

Penulis: Gilang Syawal Ajiputra
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Donald Trump dan Vladimir Putin (sumber: CNN)

TRIBUNNEWS.COM - Serangan pemerintah Suriah di Douma, Ghouta Timur, pinggiran ibukota Damaskus, Suriah pada Sabtu kemarin telah membuat Amerika Serikat (AS) menyalahkan peran Rusia dibalik serangan tersebut.

Seperti dilansir Business Insider dan CNN, Minggu (8/4/2018), Presiden Donald Trump menyebut nama Presiden Vladimir Putin dalam Twitter-nya, dan menyebut Presiden Suriah Bashar Al-Assad sebagai 'binatang'.

“Presiden Putin, Rusia dan Iran bertanggung jawab untuk membuat binatang Assad,” kata Trump dalam Twitter resminya, @realDonaldTrump.

Terkait pernyataan Trump tersebut, Kementerian Luar Negeri Rusia menjawab, bahwa tuduhan penggunaan senjata kimia tersebut adalah tipuan dan ditujukan untuk melindungi pemberontak.

"Informasi serangan tentang penggunaan klorin atau zat beracun lainnya oleh pasukan pemerintah Suriah terus berlanjut. Salah satu tipuan lain tentang serangan kimia yang diduga terjadi di Douma muncul kemarin," kata Kemenlu Rusia dikutip oleh CNN.

Menurut Ian Bremmer, presiden Eurasia-Group,sebuah firma yang berkonsentrasi pada isu geopolitik mengatakan, kalau kemungkinan Trump akan melakukan serangan ke Suriah.

"Saya pikir dia (Trump) mungkin akan melakukan serangan terhadap Suriah. Dia sangat jelas saat itu dan sekarang dia tidak akan mentoleransi penggunaan senjata kimia oleh rezim Assad," kata Bremmer dikutip oleh Business Insider.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini