Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Atlet figure skate Jepang, Yuzuru Hanyu, 23, yang memperoleh medali emas dari Olimpiade Pyeongchang baru-baru ini, Senin siang ini (23/4/2018) berparade di kota Sendai dan disambut hampir 110.000 fans nya.
Panitia menyebut angka 108.000 fans, namun seusai parade tak secuil pun sampah tersisa di jalan raya yang dilalui parade tersebut.
"Kami bekerja sebagai volunteer sudah siap dari pagi dengan plastik sampah, seusai parade kaget bukan main, tak ada secuil pun sampah bisa kami ambil dari jalan rasa yang dilewati parade tersebut," papar Kumagai, seorang Volunteer kepada Tribunnews.com siang ini (23/4/2018).
Mengapa bisa demikian? Ternyata menurutnya para fans Hanyu berulang kali menyuarakan lewat twitter agar semua fans menjaga barangnya, buang sampah dipegang dulu, disimpan dulu, barulag dibuang ke tempat sampah nantinya, jangan buang sembarangan sampah.
"Iya benar twitter menghimbau jangan buang sampah sembarangan diulang berbagai fans lewat twitter dan ternyata berhasil," tambahnya.
Upaya menjaga kebersihan kali ini benar-benar dilakukan semua warga Jepang yang menyambut Hanyu ke Sendai kampung halamannya.
"Saya benar-benar merasakan pulang ke kampung halaman sendiri saat ini dan terasa berat dan pentingnya medali emas saat ini dengan sambutan yang snagat hangat kepada saya ini," papar Hanyu saat melakukan jumpa pers setelah ber parade siang ini.
Sebaliknya para tenaga sukarela (volunteer" merasa agak "kecewa" dan kaget sekali, sama sekali tak menemui sampah di sekitar lokasi parade Hanyu tersebut dari persimpangan selatan stasiun Sendai sampai kantor walikota Sendai.
"Ya terpaksa plastik sampah baru ini kita simpan lagi, tak ada sampah apa pun yang bisa kita peroleh di sekitar lokasi parade tersebut. Jalanan tetap bersih sama seperti sebelum ada parade Hanyu," paparnya.