News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu Malaysia

Kembalinya Mahathir Mohamad Tidak Akan Membuat ASEAN Bangkit

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Mahathir Mohamad

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti LIPI, Adriana Elizabeth, menilai kembalinya Mahathir Mohamad sebagai Perdana Menteri Malaysia tidak akan memberi efek signifikan untuk organisasi ASEAN.

Menurut Adriana, ASEAN tidak akan memiliki kekuatan yang besar seperti saat era Presiden Soeharto (Indonesia), Lee Kuan Yu (Singapura), serta Mahathir.

"Mahathir gak mungkin mampu mengendalikan ASEAN," jelas Adriana di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (12/5/2018).

Adriana menilai saat ini Mahathir dibebani oleh pekerjaan di dalam negerinya sendiri. Masalah korupsi era pemerintahan Perdana Menteri Najib Razak menjadi masalah kronis di dalam negeri Malaysia.

"Apalagi situasi di dalam negerinya seperti ini. Membereskan korupsi yang luar biasa, saya pikir pekerjaan Malaysia akan berat," jelas Adriana.

Faktor usia juga menurut Adriana akan membuat Mahathir tidak secemerlang dulu dalam membenahi ASEAN. Saat ini Mahathir telah menginjak 92 tahun.

Selain itu, isu dalam negeri negara-negara ASEAN juga menjadi indikator mandegnya kebangkitan organisasi ini.

"Saat ASEAN tidak jelas mau jalan kemana. Isu domestik lebih mendominasi ASEAN saat ini," ungkap Adriana.

Diberitakan sebelumnya Koalisi oposisi Pakatan Harapan pimpinan Mahathir Mohamad menang secara mengejutkan dalam pemilu ke-14 yang digelar pada Rabu (9/5). 

Berusia 92 tahun menjadikan Mahathir Mohamad sebagai pemimpin tertua di dunia. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini