Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Upacara pelantikan (pewarisan) bos baru mafia Jepang (yakuza) Yamaken-gumi dari Kunio Inoue (69) kepada Hiroshi Nakata (59) dilakukan Rabu ini dalam pengawasan polisi ketat dan kewaspadaan tinggi.
"Kita selalu mengawasi dan kali ini kewaspadaan semakin ditingkatkan dalam acara pewarisan (Keishoushiki) Ketua Baru Yamaken-gumi tersebut," papar sumber Tribunnews.com mengungkapkan Rabu ini (16/5/2018).
Ketua Yamakengumi generasi ke-4 yaitu Kunio Inpue sempat terkena berbagai tindak pidana yang kini sedang bebas bersyarat dengan jaminan, juga merupakan Ketua Kobe Yamaguchigumi, pecahan Yamaguchigumi sejak tanggal 27 Agustus 2015.
Dengan kenaikan Nakata berarti menjadi Ketua Yamaken gumi yang ke-5 sekaligus menjadi orang nomor dua atau Wakagashira Kobe Yamaguchigumi yang masih tetap dipegang Inoue.
Yamakengumi adalah kelompok utama (portal) dari Kobe Yamaguchigumi dan tanggal 30 April 2016, Yoshinori Oda (51) yang dulunya orang nomor dua Yamaken gumi, memisahkan diri membentuk Ningkyo Yamaguchigumi.
Pecahan-pecahan tersebut kesemuanya dnegan alasan utama soal uang setoran atau Jonokin yang dianggap terlalu tinggi kepada big-bos (ketua utama) yakuza tersebut di samping perbedaan filosofi antar pemimpin tersebut.
Upacara pewarisan pergantian Ketua Yamaken gumi dilakukan dengan sangat ketat diawasi polisi dan kewaspadaan tinggi di tengah ketegangan perpecahan dan perang antar geng yakuza saat ini yang masih tetap menegang.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in