Aksinya ini dipandang sebagai aksi feminis yang mendukung kesetaraan gender.
2. Berbicara untuk perempuan dan anak-anak di tingkat global
Semangat Meghan untuk menyuarakan feminisme tidak berhenti ketika dewasa.
Ia kini menjadi seorang advokat untuk perempuan di PBB.
Meghan selalu bersemangat menyuarakan hak-hak perempuan yang selama ini banyak terabaikan di berbagai negara.
3. Memberdayakan pemimpin muda
Meghan juga banyak menghabiskan waktu untuk mengadvokasi anak-anak di seluruh dunia.
Dia adalah duta global World Vison, yang berfokus pada pemuda dan kemiskinan.
Ia juga bekerja sebagai penasihat di One Young World, yang merupakan organisasi untuk memberdayakan pemimpin muda.
Jiwa sosial yang dimiliki Meghan sangat selaras dengan pangeran Harry yang juga banyak melakukan aksi kemanusiaan.
4. Mirip Putri Diana
Salah satu momen yang sangat membekas di hati pangeran Harry adalah kematian sang ibu, Putri Diana.
Pangeran Harry banyak bekerja di bidang kemanusiaan karena terinspirasi dari sosok mendiang ibunya.
Dalam suatu wawancara di BBC, pangeran Harry mengatakan bahwa Meghan dan ibunya memiliki banyak persamaan.
Bahkan Harry yakin bahwa Meghan dan ibunya bisa menjadi teman baik bila diberikan kesempatan untuk bertemu.
Simak videonya di atas! (*)
Artikel ini telah tayang di nakita.id dengan judul Meski Berstatus Janda, 4 Pesona Meghan Markle ini Pikat Pangeran Harry untuk Menikahinya