TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah musisi seperti Wolf Alice, Roger Waters, dan Portishead lewat akun sosial medianya melakukan seruan untuk memboikot Israel sebagai bentuk protes atas penyerangan brutal terhadap pendemo Palestina pekan lalu.
Dalam pernyataan sikapnya tersebut mereka beramai-ramai memasang pesan berisikan ketidak setujuannya atas perlakuan tentara Israel.
Baca: Bawaslu Hargai PSI yang Melapor Ke DKPP
“Selama pemerintah Israel melakukan kejahatan perang terhadap warga Palestina, kami mendukung seruan untuk memboikot Israel sebagai bentuk protes damai melawan pendudukan yang brutal,” seperti tertulis di twitter para musisi.
Band rock alternatif asal Inggris, Wolf Alice sebelum menyatakan sikap untuk memboikot Israel, mereka sudah sejak februari lalu memperlihatkan dukungannya terhadap Palestina dengan memasang stiker bendera negara tersebut di badan gitar saat tampil di ‘triple j’.
Lainnya, mantan pemain bass band progresif Pink Floyd, Roger Waters menceritakan pengalamannya saat tampil di Lisbon, Portugal banyak kru yang mengenakan kaus solidaritas Palestina.
“Kita mungkin berada pada titik kritis, kesedihan dan kemarahan. Kita akan mengatasinya!,” tulis Roger dalam cuitannya, Selasa (22/5).
Dilansir dari NME, Protes para musisi tersebut adalah dampak dari terbunuhnya 52 pendemo Palestina saat menolak pemindahan Kedubes Amerika untuk Israel ke Yarusalem.
Selain itu, ribuan pendemo luka-luka akibat serangan yang dilakukan tentara Israel.