TRIBUNNEWS.COM - Presiden ke 45 Amerika Serikat, Donald Trump secara sepihak membatalkan rencana pertemuannya dengan pemimpin Korea Utara (Korut).
Pengumuman pembatalan pertemuan tersebut disampaikan kepada Korutmelalui surat.
Dalam surat tersebut, Trump menyatakan peluang untuk bertatap muka secara langsung dengan Kim tak akan terealisasikan.
"Melihat kemarahan yang Anda perlihatkan belakangan ini, saya merasa tidak tepat jika harus menggelar pertemuan," tuturnya seperti dikutip dari Kompas.com.
Trump juga kembali menyinggung kemampuan nuklir Korut yang dianggapnya tidak seimbang jika dibandingkan milik AS.
"Nuklir kami jauh lebih hebat dan kuat sehingga saya harus berdoa kepada Tuhan supaya kami tidak perlu menggunakannya," ujarnya.