TRIBUNNEWS.COM - Sebuah peristiwa pembunuhan sadis menggegerkan Taiwan.
Gary Chu (28), seorang atlet amatir seni beladiri MMA (Mixed Martial Arts), diduga memutilasi kekasihnya, Yee-min Huang (27).
Dengan sadis, Chu kemudian memasukkan potongan tubuh Huang ke 7 kantong kresek, lalu membuangnya begitu saja.
Polisi mendapatkan rekaman kamera CCTV ketika pria yang diduga Chu, membuang kresek itu di tempat sampah dekat apartemennya, di Distrik Banqiao, New Taipei City, Taiwan.
Dalam rekaman CCTV, terlihat menit-menit terakhir Huang sebelum ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.
Sebelum ditemukan tewas, Huang masih terlihat mengikuti Chu, naik tangga menuju kamar apartemennya.
Dugaan polisi mengarah ke Chu, lantaran Chu sendiri akhirnya bunuh diri beberapa saat setelah polisi menemukan potongan mayat Huang.
Chu sempat menuliskan kalimat terakhirnya : "Dia telah menyakitiku,"
Polisi menduga Chu sakit hati, karena Huang, berbohong padanya.
Lewat statusnya di Facebook, Chu menceritakan ternyata ia berkenalan dengan Huang lewat aplikasi pencari jodoh Tinder.
Ia mengaku sakit hati, karena Huang sempat mengaku ia masih perawan.
Chu kemudian kecewa, karena ternyata Huang berbohong.
Pria berotot kekar ini semakin kecewa, setelah tahu Huang selingkuh dengan pria lain.
Peristiwa pembunuhan ini mulai terungkap ketika pada 26 Mei 2018, kakak Huang, yakni Francis Huang, mengumumkan adiknya yang hilang ke publik.
Francis Huang menyebut, adiknya hilang sejak 16 Mei 2018.
Francis melapor ke polisi, dan curiga adiknya disekap oleh Chu.
Seiring berita pembunuhan ini menjadi pemberitaan utama media di Taiwan, mantan istri Chu, membuat pengakuan pilu.
Saat menikah dengan Chu, ia mengaku kerap jadi sansak hidup suaminya. (*)