TRIBUNNEWS.COM - Tidak semua orang di dunia ini hidup dengan keberuntungan.
Terkadang, karena tidak ada pilihan lain, orang-orang akan melakukan apapun untuk mencari makanan, termasuk melakukan pekerjaan yang berbahaya.
Inilah yang dirasakan oleh beberapa orang di Bangladesh ini.
Tukang bersih-bersih selokan di Bangladesh rela masuk ke saluran kotor di sepanjang kota untuk membuat hidup orang lain lebih mudah.
Tanpa mereka, seluruh kota akan banjir karena sistem drainase yang buruk.
Namun, ironisnya, pembersih selokan mendapatkan upah yang sangat rendah atas kerja kerasnya.
Dilansir Tribunnews dari Elite Readers, mereka hanya mendapatkan paling tinggi 8 dollar atau sekitar Rp 112 ribu per hari.
Petugas kebersihan selokan tersebut menghabiskan hari di bawah saluran air, membersihkan kotoran yang mungkin akan menghambat sistem drainase.
Mereka pun tidak diberikan alat pelindung yang sesuai saat bekerja di dalam saluran.
Hanya dengan tangan kosong dan tanpa menggunakan kaos, mereka melakukan pekerjaannya.
Tukang selokan tersebut menahan nafas sekuat mungkin saat masuk ke dalam selokan.
Mereka menggunakan tongkat untuk mengambil sampah dan kotoran yang tersangkut.