Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS Tokyo - Pimpinan pemda Kobe Jepang dari Dinas Air Minum meminta maaf kepada masyarakat 15 Juni lalu karena stafnya ke luar di tengah jam kerja untuk beli makanan selama 3 menit.
"Kami mohon maaf sedalamnya atas kelakuan staf kami dan berusaha agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali di kemudian hari," papar pimpinan Dinas Air Minum pemda Kobe Jepang 15 Juni lalu dalam jumpa persnya.
Seorang staf laki-laki 64 tahun di Biro Air Minum Kota Kobe telah melakukan 26 kali ke luar kantor saat jam kerja selama tiga menit, setiap hari kerja, untuk memesan kotak makan siang dari restoran terdekat.
Kelakuannya tampak seenaknya saja selama jam kerja dari September tahun lalu (2017) hingga Maret 2018.
Akibatnya, jam kerja menjadi berkurang selama setengah hari.
Penampilan staf yang ke luar dari tempat kerja terlihat dari jendela kamar Kepala Dinas Air Minum.
"Sangat disesalkan memang adanya skandal semacam itu telah terjadi, dan kami minta maaf sedalamnya," tambahnya.
Sementara staf lelaki yang dipermasalahkan itu menyatakan dan membenarkan hal itu, "Ini semata-mata untuk mengubah suasana kerja saya saja biar tidak bosan," paparnya.
Namun akibat perbuatan tersebut, staf itu kena peringatan dan hukuman keras antara lain dilakukan pemotongan gajinya.