TRIBUNNEWS.COM - Sampah hingga saat ini masih menjadi masalah yang belum bisa diselesaikan di berbagai negara.
Larangan membuang sampah sembarangan pun selalu diabaikan masyarakat.
Upaya mengurangi penggunaan plastik juga tampaknya tidak ada hasilnya.
Baru-baru ini, seekor paus pilot di Thailand Selatan tewas dengan penyebab kematian yang sangat menyedihkan.
Ketika perutnya dibuka, para ilmuwan terkejut melihat isinya.
Ada sekitar 80 kantong plastik di dalam perutnya.
Paus malang itu diduga mati akibat kelaparan, sedangkan ia hanya memakan sampah kantong plastik.
Dilansir dari Elitereaders.com (22/6/2018), paus pilot itu sudah terdampar di sebuah kanal di provinsi Songkhla, dekat perbatasan Malaysia seminggu lalu.