News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Sedih Dr Richard Harris, Sang Pahlawan Sejati yang Evakuasi 12 Remaja di Gua Thailand

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dr Richard Harris tim evakuasi dari Australia

TRIBUNNEWS.COM - Tak lama setelah proses operasi evakuasi selama 18 hari dinyatakan selesai, Dr Richard Harris mendapat kabar duka. Sang ayah meninggal dunia.

Sang ayah meninggal dunia. Di satu sisi ia bahagia lantaran seluruh anggota tim sepakbola yang terperangkap di Gua Tham Luang sejak 23 Juni 2018 itu berhasil dievakuasi.

Tapi di sisi lain, ia bersedih lantaran harus kehilangan sang ayah tanpa pernah sempat mengucap perpisahan dengannya.

Inilah kisah seorang anggota tim penyelamat evakuasi di Gua Tham Luang,Thailand.

Kisah seorang dokter yang berperan besar dalam proses tersebut, tanpa memikirkan kepentingan dirinya sendiri, hingga kemudian dijuluki sebagai sosok pahlawan yang  sebenarnya.

Dikutip TRIBUNJOGJA.com dari Mail Online, Dr Richard Harris merupakan orang terakhir yang keluar dari Gua Tham Luang setelah berhasil menyelamatkan semua orang yang terperangkap.

Ia berperan sangat penting dalam operasi yang dianggap sebagai mission impossible tersebut.

Wajar saja, selain sebagai ahli medis, Dr Harris juga berpengalaman selama 30 tahun sebagai penyelam bersama perusahaan MedSTAR yang berbasis di Australia Selatan.

Ia juga dikenal secara global, baik sebagai seorang dokter maupun sebagai tim penyelam yang mampu mengevakuasi korban dari tempat sulit.

"Harry adalah orang yang pendiam dan baik hati yang tidak berpikir dua kali untuk menawarkan diri dalam misi penyelamatan ini," ungkap Andrew Pearce, bos Dr Harris dan direktur klinis MedSTAR.

Ahli anestesi berusia 53 tahun ini juga dipuji karena gagasan medis yang brilian dalam misi evakuasi tersebut.

Gagasannya lah yang membuat anak-anak bisa tetap tenang selama berenang menyusuri lorong sempit sepanjang 1,7 kilometer hingga mencapai permukaan.

Jauh di dalam gua, Dr Harris memberikan obat penenang ringan kepada anak-anak untuk memastikan bahwa mereka tetap mampu mengendalikan diri selama dalam air.

Dr Harris mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan 12 pemain sepak bola yang terperangkap.

Namun kabar duka menghampirinya, sesaat setelah ia keluar dari gua.

"Dengan duka mendalam saya mengkonfirmasi bahwa ayah Harry meninggal semalam, setelah operasi penyelamatan yang sukses di Thailand," kata Andrew Pearce.

"Ini jelas merupakan saat yang berat bagi keluarga Harris. Dia akan segera pulang dan mengambil waktu dengan baik untuk bersama keluarganya," tambahnya.

Dr Harris menyelamatkan para korban namun tak sempat berada di samping sang ayah di detik-detik terakhirnya sebelum meninggal.

Dr Harris kini dijuluki sebagai Sang Pahlawan Sejati.

Adapun sebagaimana diberitakan sebelumnya, tim penyelamat akhirnya berhasil mengevakuasi semua survivor yang terjebak di gua Tham Luang, Thailand, Selasa (10/7/2018) malam.

Tim penyelamat terlihat di depan gua Tham Luang di Taman Hutan Non Khun Nam Nang di Chiang Rai, Tabu (27/6/2018). Mereka berupaya menyelamatkan 12 remaja dan pelatih mereka yang hilang selama beberapa hari di dalam gua. (AFP/Lillian Suwanrumpha)

Korban yang terakhir yang dievakuasi adalah pelatih sekaligus guru anak-anak anggota klub sepakbola lokal itu.

Ke-12 anak dan gurunya itu terjebak selama dua minggu di dalam gua setelah air hujan membanjiri gua yang mereka telusuri saat itu.

Setelah sembilan hari tanpa kabar, dua penyelam Inggris menemukan ke-13 orang itu di sebuah relung gua pada jarak 4  kilometer dari mulut gua.

Tim penyelam Angkatan Laut Thailand di gua Tham Long selama operasi penyelamatan 12 remaja laki-laki dan pelatih tim sepak bola yang terperangkap di goa di Taman Hutan Non Khun Nam Nang di distrik Mae Sai, provinsi Chiang Rai, Thailand. (AFP/AL Thailand)

Saat ditemukan, semua survivor dalam keadaan hidup, namun belum bisa langsung dievakuasi.

Lorong gua di beberapa lokasi dipenuhi air keruh.

Penyelamatan besar-besaran dilakukan dalam tiga hari terakhir.

Bantuan internasional berdatangan dari AS dan Eropa, termasuk inovator Elon Musk yang membawa tabung selam mini.

Evakuasi berlangsung sangat sulit, karena penyelam harus melewati lorong gua yang sempit dan panjang, sementara para korban tidak bisa menyelam atau berenang. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kisah Dr Richard Harris, Sang Pahlawan Sejati Evakuasi di Gua Thailand

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini