News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

Detik-detik Paniknya Tamu di Acara Pernikahan, Ketika Topan Mangkhut Menghantam

Editor: Aji Bramastra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan asal Filipina, Randy dan Jennifer, pernikahan mereka tak luput dari hantaman Topan Mangkhut.

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan asal Marinka City, Filipina, Randy Manaois (29) dan Jennifer (28), tak menyangka acara pernikahan yang mereka gelar, Jumat (14/9/2018), akan disiarkan banyak media di dunia.

Video pernikahan itu merekam ekspresi paniknya para tamu dan mereka sendiri, saat acara pernikahan mereka dihantam Topan Mangkhut nan dahsyat.

Dalam video, memperlihatkan detik-detik ketika Randy dan Jennifer hendak melempar bunga buket mempelai wanita.

Randy dan Jennifer tampak tersenyum ketika melewati pengiring pengantin yang bertepuk tangan menyambut mereka.

Setelah sampai ke lantai dansa, tempat Jennifer akan melemparkan bunga, wajah mereka dan para tamu berubah menjadi panik.

Terdengar suara gemuruh guntur yang memekakkan telinga dan kemudian listrik padam.

Ruangan resepsi pernikahan menjadi gelap.

Puluhan tamu dilaporkan berlarian mencari perlindungan, berteriak ketakutan ketika angin kencang melanda venue, menghancurkan jendela, dan merobohkan tiang listrik di luar.

"Semua terjadi begitu cepat. Seluruh orang awalnya senang. Lalu kami mendengar suara itu dan ada kilatan di cermin," kata Randy.

"Ada suara keras di atas atap dan semuanya menjadi gelap. Istri saya takut dan semua orang menjadi panik," ucapnya.

"Saya bersyukur semua orang selamat, tapi kami minta maaf kepada semua tamu," imbuhnya.

Siklon tropis Mangkhut telah menewaskan sedikitnya 59 orang di Filipina.

Badai ini kini bergeser menyerang Taiwan dan daratan China. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Momen Siklon Tropis Mangkhut di Filipina Kacaukan Pesta Pernikahan"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini