Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kalau ada yang bertanya di mana persimpangan paling berbahaya di Jepang, inilah di persimpangan lima Ebira di tengah kota Miyazaki jepang.
Dalam satu tahun sedikitnya 20 kecelakaan terjadi di simpang lima Ebira tersebut.
Hal ini ditemukan dari hasil survei Asosiasi Asuransi Umum Jepang.
Simpang lima Ebira di pusat kota Miyazaki merupakan penyeberangan jalan kota dengan jalan raya nasional tiga jalur yang membentang dari utara ke selatan, lebih lanjut, adalah persimpangan kompleks yang juga melintasi jalan dua jalur menuju arah JR Miyazaki Station.
Lalu lintas di sana sangat rawan kecelakaan di persimpangan Ebira. Selain itu persimpangan kedua paling rawan ada di persimpangan di kota Fukuoka.
Memang tidak ada kecelakaan yang sangat fatal tetapi sedikitnya 20 orang per tahu mengalami cedera akibat kecelakaan di persimpangan lima Ebira tersebut.
Banyak pengendara yang bingung dan ragu-ragu untuk mengambil jalan lanjutannya setelah berada di simpang lima tersebut.
Selain itu, tampak ada pula ketergantungan kepada polisi pengatur lalu lintas. Kebanyakan kecelakaan adalah ditabrak dari belakang saat berada di simpang lima tersebut, ungkap sumber Tribunnews.com Sabtu ini (22/9/2018).
Biasanya para pengendara mengambil jarak agak jauh dari kendaraan yang di depan dan bergerak sangat pelan di persimpangan tersebut karena banyak arah kendaraan berdatangan ke sana, meskipun dilakukan pengaturan menggunakan lampu lalu lintas.
"Tapi di satu pihak ada lampu lalu lintas yang hijau menyala sekaligus yang mengarah ke tiga tempat ke kiri ke kanan dan ke belakang. Jadi cukup membingungkan memang," tambah sumber itu lagi.