TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Jet tempur Sukhoi Su-57 Rusia dilaporkan Bakal mendapat rudal anti-pesawat hipersonik yang bisa menghantam target bernilai tinggi.
Diwartakan Russian Today Rabu (26/9/2018), rudal R-37M merupakan pengembangan dari varian R-37 dengan kecepatan hingga Mach 6.
Baca: BNN Musnahkan Sabu Seberat 73,5 Kg Milik Mantan Anggota DPRD Langkat
Sejumlah sumber menyatakan rudal dengan panjang 4,2 meter itu bisa menghantam target yang berjarak 300 kilometer.
Bahkan ada yang mengklaim 400 kilometer. Dengan kecepatan dan dilengkapi sistem penjelajah, R-37M tidak saja mampu menyerang pesawat komando (AWACS). Namun juga target lincah seperti jet tempur.
KTRV, induk perusahaan NPO Vympel selaku pengembang R-37 menyatakan, R-37M bakal mendapat tambahan sistem pemandu baru, dan dikurangi bobotnya agar muat di pesawat kecil.
Su-57, jet tempur generasi kelima Rusia, bakal mendapat kehormatan menembakkan misil itu, seperti dikatakan Direktur KTRV Boris Obnosov kepada Interfax.
Progres pengembangan R-37M memunculkan pertanyaan akan masa depan rudal jarak jauh yang digadang-gadang juga bakal ditempatkan di Su-57. Rudal bernama KS-172 itu dikembangkan NPO Novator, bagian dari perusahaan Almaz-Antey, dan dikabarkan bisa mencapai jarak lebih dari 400 kilometer.
Russian Today melaporkan, pengembangan yang dilakukan Rusia bakal memaksa Amerika Serikat ( AS) mencari strategi lain agar tetap superior di udara.
Angkatan Udara AS memiliki sejumlah rudal jarak jauh air-to-air seperti AIM-54 Phoenix yang dipensiunkan di 2004 bersama jet tempur F-14 Tomcat.
Kemudian AIM-120 AMRAAM, rudal air-to-air melampaui jarak pandang (BVR) yang bergabung sejak September 1991 dengan variannya AIM-120D.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jet Tempur Rusia Dapat Rudal yang Bisa Hantam Musuh dari Jarak 300 Km",
Penulis : Ardi Priyatno Utomo