TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah mendapat perhatian dunia internasional, tak terkecuali Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Melansir dari US News, Senin (1/10/2018), Trump menyampaikan belasungkawa terdalam kepada Indonesia atas gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
Di depan jurnalis pada konferensi pers di Gedung Putih, dia mengatakan sudah mengirim first reponders, militer, dan tim lainnya untuk menangani dampak dari bencana.
"Mereka terkena tsunami besar, banyak orang tidak pernah melihatnya. Tapi penduduk di dunia bagian lain kerap mengalaminya," ucapnya.
Baca: Jokowi: Penanganan yang Cepat Lebih Penting daripada Status Bencana
Mengutip salah satu temannya yang meneliti bencana alam, pria berusia 72 tahun itu mengatakan tsunami merupakan bencana paling buruk di antara bencana alam lainnya.
"Kalian menyaksikan tornado, badai, dan bencana alam lainnya yang berbeda. Tapi dia bilang, tsunami adalah yang terburuk," kata Trump.
Dia menyatakan akan menghubungi Presiden Joko Widodo, yang dipujinya sebagai pemimpin hebat.
"Kami akan mengubungi pemimpin negara, yang memang pemimpin hebat," ujarnya.
Baca: Romahurmuziy Komentari Bantuan Gempa di Palu, Ini Kata Fahri Hamzah
Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia bersedia menerima bantuan internasional untuk korban gempa bumi dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala.
Lanjutkan membaca artikel di bawah Video Pilihan Indonesia Buka Bantuan Internasional untuk Sulawesi Tengah Sudah ada 18 negara yang menawarkan bantuan kepada Indonesia.
Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang mengirim bantuan.
Selain AS, 17 negara lainnya adalah Perancis, Republik Ceko, Swiss, Norwegia, Hongaria, Turki, Australia, Korea Selatan, Arab Saudi, Qatar, Selandia Baru, Singapura, Thailand, Jepang, India, China, dan Uni Eropa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sampaikan Belasungkawa, Trump Kirim Bantuan ke Palu dan Donggala"
Penulis : Veronika Yasinta