Laporan Watawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, CARDIFF - Dua pelari pria berusia 25 tahun dan 32 tahun tewas secara tak terduga setelah menyelesaikan Cardiff Half Marathon.
Masing-masing ternyata diketahui menderita sakit jantung.
Layanan medis yang disediakan di lokasi acara pun gagal untuk mengembalikan kesadaran mereka.
Dikutip dari laman Russia Today, Senin (8/10/2018), jarak lari sejauh 13,1 mil tersebut terbukti memberikan hasil yang tragis bagi dua lelaki malang yang tiba-tiba pingsan di garis finish pada marathon paruh kedua terbesar di Inggris itu.
Baca: Amien Rais Ancam Bongkar Kasus Korupsi yang Mengendap Lama di KPK
Sebuah ambulans pun segera dipanggil untuk membawa dua pelari itu setelah pingsan di depan kerumunan penonton.
Namun, petugas medis tidak dapat menyelamatkan mereka, satu diantara pelari itu sebelumnya dilaporkan pingsan di depan istri dan anaknya yang masih berusia satu tahun.
"Dengan penyesalan mendalam, Cardiff Half Marathon harus mengumumkan bahwa dua pelari yang mengikuti acara tahun ini telah meninggal setelah mengalami serangan jantung di garis finish," kata penyelenggara lomba Run 4 Wales, dalam sebuah pernyataan.
Baca: Aburizal Bakrie Bahas Pemenangan Jokowi-Maruf dengan Sembilan Sekjen Partai Politik
"Kedua pelari itu segera didatangi tim medis di garis finish, keduanya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Universitas Wales, Heath, Cardiff, dimana mereka kemudian dinyatakan meninggal," tambahnya.
Baca: Persib Bandung Sangat Pincang, Magis Mario Diuji Tanpa 10 Pilar dan Posisi Klasemen
Perlombaan marathon yang diikuti 20 ribu peserta itu, dimulai pada pukul 10.00 waktu setempat.
Para peserta pun berlari melalui rute meliputi Wales Millenium Center, Cardiff Bay Barrage serta Roath Park, kemudian melintasi landmark paling ikonik di ibukota Welsh sebelum akhirnya mencapai garis finish dimana tragedi itu terjadi.