Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tokyo Metro Kamis ini (11/10/2018) memperkenalkan kereta api barunya untuk bawah tanah, Marunouchi Line, pertama kali pergantian setelah 30 tahun lalu.
"Kereta baru ini memang dibuat dengan warna merah yang lebih menarik, bentukan tubuh yang lebih membulat terutama bagian depannya dan juga dilengkapi tempat meja kecil serta colokan buat ngecharge ponsel atau pun colokan listrik bagi komputer mini," papar seorang staf Metro kepada Tribunnews.com Kamis ini (11/10/2018).
Selain diperlengkapi tempat colokan bagi pengisian batere, internal kereta api tersebut juga dilengkapi dengan kamera CCTV yang tersembunyi untuk bisa mengetahui keadaan di dalam kereta api, sehingga dapat menjadi bukti apabila terjadi kejahatan atau kejadian apa pun di dalam gerbong jereta api tersebut.
"Semua kegiatan akan direkam sehingga apabila dibutuhkan pihak kepolisian siap memperlihatkan bukti tersebut misalnya terjadi chikan di saat kereta api penuk sesak," tambahnya.
Chikan adalah pelecehan seks, kegiatan perabaan bagian sensitif tubuh wanita atau lelaki oleh orang yang tidak dikenal di dalam kereta api, merupakan tindak pidana di Jepang.
Kereta api baru Marunouchi Line di bawah tanah Tokyo ini akan dioperasikan mulai Februari 2019 mendatang.
Jangan lupa listrik di Jepang adalah sekitar 100 volt, bukan 220 volt seperti di Indonesia.
Jalur ini dibuka 20 Januari 1954, berbentuk U antara Stasiun Ogikubo di Suginami dan Stasiun Ikebukuro di Toshima, dengan jalur cabang antara Stasiun Nakano-Sakaue dan Stasiun Hōnanchō.
Nama resmi jalur ini adalah Jalur 4 Jalur Marunouchi (4号線丸ノ内線 Yon-gōsen Marunouchi-sen) dengan panjang jalur 27,4 km
Jalur Marunouchi adalah jalur kereta api kedua yang dibangun di kota Tokyo ini, dan juga jalur kereta api pertama yang dibangun setelah Perang Dunia II.
Jangan lupa, di kereta Marunouchi Line terbaru yang akan diluncurkan Februari 2019 kita bisa pakai wifi gratis nantinya. Selama ini tidak ada wifi gratis di dalam kereta api mana pun di Jepang.