Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, ISTANBUL - Sebuah tim penyelidik Turki memasuki kediaman Konsul Arab Saudi di Istanbul, sebagai bagian dari penyelidikan terhadap hilangnya jurnalis senior sekaligus kritikus politik Jamal Khashoggi.
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu mengatakan sebelumnya bahwa pejabat Turki berharap bisa memasuki konsulat itu pada Rabu (17/10/2018) kemarin.
Sementara itu kepolisian Turki telah memasuki konsulat tersebut sejak Senin lalu untuk kali pertama sejak menghilangnya Khashoggi pada dua pekan lalu.
Dikutip dari laman Al Jazeera, Kamis (18/10/2018), Kepolisian Turki melakukan pencarian tersebut selama 9 jam.
Baca: Adian Napitupulu Tuding Prabowo-Sandi Feodal, Gamal Albinsaid: Kredibilitasnya Dipertanyakan
Tim investigasi Saudi yang beranggotakan 11 orang pun tiba di kediaman Konsul Saudi di Istanbul pada Rabu kemarin.
Baca: Teka-teki Hilangnya Khashoggi, Erdogan Menduga Sejumlah Ruangan di Konsulat Saudi Sudah Dicat Ulang
Cavusoglu sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya berharap bisa memasuki kediaman itu pada Rabu.
Baca: Anniversary ke-4, Nagita Slavina Nangis Pinta Hal Ini ke Raffi Ahmad, Luna Maya Ungkap Alasannya
Kepolisian Turki diharapkan bisa melakukan pencarian di kediaman tersebut.
Namun petugas di konsulat itu mengatakan bahwa pencarian pada hari itu dibatalkan lantaran para pejabat Saudi tidak dapat bergabung.