TRIBUNNEWS.COM - Sepuluh orang terluka dalam adegan yang digambarkan sebagai "kekacauan" dalam pesawat Boeing yang membawa 126 orang.
Sebagian besar dari penumpang adalah warga negara Kanada.
Kecelakaan itu teradi di ibukota Guyana, Georgetown, Jumat (09/11/2018).
Pesawat tergelincir dan berhenti tepat sebelum menuju tempat yang curam.
Pesawat Fly jamaica Airways menuju Toronto ketika mengalami masalah hidrolik tak lama setelah tinggal landas dan kembali ke bandara dan menabrak keluar landasan, kata Menteri Transportasi David Patterson.
Kondisi ini membuat semua penumpang pesawat Fly Jamaica menjadi panik.
Penumpang yang berjumlah 126 orang tersebut memberikan reaksi panik yang berbeda.
"Semua orang menjadi gila, menjerit, menangis untuk hidup mereka, semuanya," kata penumpang Invor Bedessee, menggambarkan bagaimana beberapa orang terluka ketika turun dari pesawat.
"Ada (beberapa orang) terluka karena turun atau tidak bisa turun dengan cepat, sehingga orang-orang di belakang mereka menendang mereka," katanya kepada penyiar publik Kanada, CBC.