Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Kabar terbaru dari pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, lehernya tercekik dan kepalanya ditutupi kantong plastik sebelum tewas 2 Oktober 2018 lalu.
Seperti yang dilansir dari Aljazeera, berdasarkan keterangan dari Kepala investigasi di Koran Turkish Daily Sabah Nazif Karaman, kondisi terakhir Khassoggi tersebut terungkap oleh rekaman audio dari dalam Kantor Konsulat Arab Saudi di Istanbul,Turki.
Kantor Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki diduga menjadi lokasi pembunuhan jurnalis yang aktif mengkritik pemerintahan Arab Saudi itu.
"Saya tercekik ... Ambil plastik ini dari kepala saya, saya klaustrofobia (takut tempat tertutup)," menurut rekaman audio dari dalam Saudi konsulat di Istanbul.
Masih berdasarkan rekaman audio tersebut, pembunuhan yang diduga dilakukan oleh pihak Arab Sudi itu berlangsung selama sekitar tujuh menit.
Rombongan Arab Saudi pun diduga menutupi lantai dengan kantong plastik sebelum memotong-motong tubuh Khashoggi selama 15 menit dan dipimpin oleh Salah al-Tubaigy, kepala Dewan Ilmiah Forensik Arab Saudi.
Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan audio yang terkait dengan pembunuhan Khashoggi dibagi dengan Arab Saudi, Amerika Serikat, Jerman, Prancis dan Inggris.
Saat ini pencarian tubuh Khashoggi telah dihentikan oleh kepolisan Turki karena diduga tubuhnya telah hilang oleh zat asam dan kimia yang digunakan para pembunuh.