TRIBUNNEWS.COM - Gurun terkering di dunia hancur setelah hujan tiga tahun berturut-turut.
Hujan ini terjadi sekali dalam 500 tahun.
Perlu diketahui, Gurun Atacama di Chili telah beradabtasi untuk bertahan hidup tanpa air selama lebih dari 150 juta tahun.
Curah hujan saat ini merusak ekosistem langka dan miskro uniknya.
Wilayah ini sebelumnya menjadi bahan pengamatan para ahli karena kekeringan yang ekstrim.
Baca: Daftar Long Weekend dan Harpitnas 2019, Rencanakan Liburan Tahun Depanmu dari Sekarang
Bahkan, tempat ini jadi studi terbaik untuk belajar planet Mars.
Seperti Mars, tanah di tempat ini sangat kering.
Di tempat ini masih dihuni oleh spesies mikroba dan telah hidup di periode Jurrasic Park.
Tim dari Pusat Astrobiologi mengatakan bahwa hujan telah menghancurkan spesies mikroba yang hidup di sana dan yang tak terbiasa dengan hujan.
Penemuan mereka telah diterbitkan di majalah Scientific Reports.