Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Empat orang tewas dalam penembakan brutal yang terjadi di Rumah Sakit Chicago, Amerika Serikat, Senin (19/11/2018) malam.
Satu diantaranya termasuk seseorang pria berusia 32 tahun yang diduga melalukan penembakan.
Namun belum diketahui apakah pria tersebut meninggal karena terkena tembakan sendiri atau ditembak polisi karena ada satu orang yang tewas saat kejadian tersebut.
Sementara dua korban lainya adalah dua petugas media yang bekerja di rumah sakit Chicago.
Dilansir dari Independent.co.uk, petugas langsung bergegas ke rumah setelah adanya laporan kalau terjadi penembakan brutal tersebut.
Dugaan awal sasaran si penembak adalah mantan tunangannya yang sedang berada di rumah sakit tersebut.
Anthony Guglielmi, kepala petugas komunikasi untuk Departemen Kepolisian Chicago, memberikan himbauan kepada warga Chicago untuk menghindari terlebih dulu kawasan di sekitar lokasi penembakan brutal.
“Tolong menghindari area,” tulisnya di Twitter.
Seorang pejabat kepolisian juga mengatakan kepada NBC News bahwa sebagian kawasan rumah sakit sudah dievakuasi terutama orang-orang yang bersembunyi di ruangan yang terkunci.
Pihak kepolisian Chicago pun terus melakukan pemeriksaan di rumah sakit.