Sementara Smith berkata:
"Terjun saja, kamu berjanji akan melakukannya. Taylor aku akan mendorongmu.
Aku tidak peduli. Aku juga akan terjun menyelamatkanmu jika terjadi sesuatu."
Akibat kejadian itu, Jordan menderita luka serius setelah perutnya membentur air.
Enam tulang rusuknya patah dan paru-parunya bocor.
Satu orang diturunkan untuk menyelamatkan Jordan sebelum dilarikan ke Peacehealth Southwest Medical Center terdekat.
Jordan menghadiri sidang tuntutan dan mengatakan dia tengah mencari keadilan.
Dilansir Tribunjateng.com dari ABC News, Jordan ingin Smith dihukum.
"Aku hanya mencari keadilan. Aku harap ini segera berakhir. Dia mempersulit sidang ini," ujar dia.
Jordan juga berharap Smith belajar sesuatu dan mau bertanggungjawab atas apa yang dia lakukan.
"Saya berharap dia belajar sesuatu. Dia mengatakan dia akan bertanggung penuh. Semua yang dia katakan adalah kebohongan. Menurutku dia tidak benar-benar peduli," kata Jordan.
Sebelumnya, Smith menjelaskan pada Good Morning America:
"Dia ingin melompat dan dia ketakutan. Dia meminta saya untuk mendorongnya. Dan saya tidak memikirkan konsekuensinya. Saya pikir dia baik-baik saja," tutur Smith.
Smith menambahkan dia akan menerima apapun putusan jaksa nanti.
"Aku tidak pernah bermaksud menyakitinya dan aku tidak bermaksud menyakiti siapapun. Saya benar-benar menyesal. Saya berdoa agar dia sembuh dan membaik," kata Smith.
"Aku menerima apapun yang menurut jaksa baik untukku. Mengingat aku tidak hanya menyebabkan bahasa fisik tapi juga trauma emosional. Tapi aku hanya berharap yang terbaik," tandas Smith. (iam/tribunjateng.com)