News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erdogan Serukan Dunia Bersatu Memerdekakan Bangsa Palestina

Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM,ISTAMBUL-Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan memberi semangat kepada ratusan anggota parlemen yang hadir di acara The Second Conference of The Asociation of Parlementarians for AlQuds di Istambul Turki.

Pidatonya selama hampir dua jam lebih dengan suara lantang, Erdogan menyerukan untuk bersatu, bersama mengakhiri penderitaan rakyat Palestina yang sudah terjadi sekian lama.

"Anda datang kesini tidak hanya mewakili diri sendiri, tapi Anda datang mewakili jutaan ummat Islam di dunia untuk membela nasib bangsa Palestina," kata Erdogan di acara itu.

Ratusan anggota parlemen dari beberapa negara, hadir dalam acara tersebut.

Pertemuan regional antar anggota parlemen dunia yang membahas soal palestina, parlemen Indonesia diwakili oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan, dua Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri hamzah, politisi PKS Jazuli Juwaini dan beberapa anggota parlemen lain.

Sebelumnya, Ketua MPR Zulkifli Hasan dalam pidatonya di acara itu memuji Erdogan sebagai pemimpin terdepan yang ikut bersama dengan negara belahan dunia lain, membela Palestina.

"Di Indonesia, Erdogan begitu terkenal sampai ke kampung-kampung," puji politisi yang kerap disapa Zulhas ini.

Erdogan, dalam pidatonya juga mengungkap persoalan Palestina yang amat penting bagi dunia Islam. Dan bagi perdamaian di Timur Tengah.

"Kita menolak upaya negara-negara tertentu yang ingin memindahkan Ibu Kota ke Yerussalem. Dari sisi domestik, juga ada upaya ingin melemahkan Turki yang gigih membela Palestina," ungkap Erdogan.

Dalam pidatonya Erdogan juga sempat bercerita tentang masa lalu, saat orang-orang Yahudi terusir dari Spanyol di Abad 13, kemudian mendapat perlindungan di Turki.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon memuji pidato Erdogan.

Baca: Menuntaskan Janji Bung Karno Perjuangkan Palestina

"Saya kira (Erdogan) ingin menunjukkan bahwa negara-negara Islam termasuk Turki dan negara-negara Islam lainnya, yang sangat toleran. Anti kekerasan, dan anti penjajahan," kata Fadli.

"Dan saya kira ke depan perdamaian yang diperlukan adalah Palestina merdeka. Memerdekakan Palestin," kata Fadli.

Politisi PKS Jazuli Juwaini menambahkan, baik di luar maupun di luar parlemen baik kalangan muslim termasuk non muslim, didasari keinginan bersama.

"Yaitu memerdekakan Palestina. Kemerdekaan yang penuh untuk rakyat, bangsa Palestina," ujarnya.

"Masalah Palestina bukan hanya masalah ummat Islam saja. Tapi ini masalah hak hidup, berbangsa dan bernegara. Dan bagi Indonesia, ini adalah amanat konstitusi," Jazuli menegaskan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini