TRIBUNNEWS.COM - Seorang tunawisma selama 7,5 tahun, Kevin Booth, dari Washington, menemukan kantong kertas berisi 17.000 dolar AS (Rp247 juta) pada suatu pagi yang cerah.
Seseorang pasti akan tergiur untuk menyimpannya alih-alih melewatkannya begitu saja.
Itu juga yang dialami Kevin ketika dia melihat banyak uang di luar Sumner Community Food Bank di Washington.
Kevin ditinggalkan dengan keputusan yang sulit.
"Saya harus memastikan itu nyata, dan itu nyata." Kata Kevin.
Sumner Community Food Bank sering dikunjungi Kevin untuk bertahan hidup dari hari ke hari.
Itu adalah bank makananyang di bangun oleh para sukarelawan.
Dalam 45 menit, Kevin mungkin akan membawanya sendiri, tetapi dia menunggu sampai salah seorang wanita dari bank makanan muncul. Dia mencoba memberinya kantong kertas.
Wanita yang tidak mengerti berkata, "Oke, tinggalkan di pintu belakang itu," sambil menunjuk ke pintu dan memberi tahu Kevin.
Kevin meninggalkan uang yang dia temukan di pintu belakang.
Menurut direktur eksekutif bank makanan, Anita Miller, seorang karyawan akhirnya datang untuk membuka bank makanan hari itu.
"Kami sangat, sangat, sangat terkejut. Kami hanya berpikir itu adalah makanan. Kemudian kami menyadari itu adalah sesuatu yang lain. Itu 17.000 dolar AS dalam kantong kertas cokelat," kata Miller.
Baca: Pria Tunawisma Meregang Nyawa di Hadapan Anggota Satpol PP Bandar Lampung
Kevin tahu dia melakukan hal yang benar.
Uang itu kemudian diserahkan kepada polisi di mana mereka akan memegang uang itu selama tiga bulan jika ada orang yang datang dan mengklaimnya.
90 hari kemudian, polisi mengembalikan uang itu ke bank makanan karena tidak ada yang maju dan Kevin diberi sebagian dari uang tersebut.
"Cerita ini mengembalikan semua iman kita kepada umat manusia."
"Ini juga menunjukkan bahwa orang-orang yang kehilangan tempat tinggal, juga melakukan banyak hal baik di luar sana walau mengalami masa-masa sulit," puji Miller.