TRIBUNNEWS.COM - Mantan Ketua MK Mahfud MD turut menyoroti persoalan Muslim Uighur yang kini jadi perbincangan internasional.
Hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @mohmahfudmd yang diunggah pada Kamis (20/12/2018).
Awalnya, Mahfud MD mengunggah postingan mengenai Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN).
Melalui cuitannya, Mahfud MD mengingatkan soal gotong royong dan keadilan sosial.
"Hr ini adl Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN). Kita kuatkan jatidiri sbg bangsa yg penuh solidaritas, saling tolong, suka gotong royong, mau berbagi suka dan duka serta peran.
Indonesia adl negara hukum materiil, negara kesejahteraan yg mengutamakan keadilan sosial," tulis Mahfud, seperti yang dikutip TribunWow.com dari akun Twitter @mohmahfudmd.
Mahfud MD lantas menyinggung soal UUD 1945.
Baca: Pembunuh Wanita di Apartemen Kebagusan City Ternyata Gigolo, Awalnya Berkelahi Minta Bayaran
Di sana Mahfud MD mulai menyinggung soal jalur diplomatik yang harus diambil oleh Indonesia untuk membantu umat Muslim Uighur.
Menurut Mahfud MD, Indonesia tidak boleh diam melihat penindasan terhadap Muslim Uighur.