TRIBUNNEWS.COM - Enam universitas di Taiwan diduga mengirimkan mahasiswanya, termasuk pelajar Indonesia, untuk jalani kerja paksa.
Kabar pelajar Indonesia jalani kerja paksa ini diungkap oleh salah seorang politisi Taiwan, Ko Chih-en.
Mengutip Taiwan News, Ko Chih-en mengungkapkan bahwa ada ratusan pelajar Indonesia yang dikirim universitas Taiwan untuk jalani kerja paksa.
Politisi dari partai Kuomintang (KMT) ini mengungkapkan bahwa setidaknya ada 6 universitas di Taiwan yang ketahuan mengirimkan mahasiswanya untuk bekerja di pabrik.
Diantara mahasiswa tersebut, ada ratusan pelajar Indonesia yang ikut menjadi korban pemaksaan oleh universitas-universitas tersebut.
Berikut fakta-fakta yang telah dirangkum dari Taiwan News dan South China Morning Post.