Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pergantian tahun 2019 membawa kebahagian bagi banyak pasangan di India.
Malam pergantian tahun di negara tersebut diwarnai dengan lahirnya hampir 70.000 bayi, tepatnya 69.994 bayi.
Seperti diberitakan India Times, Unicef mencatat jumlah bayi yang lahir di India pada tanggal 1 Januari 2019 tersebut terbanyak di dunia.
PTI melaporkan bahwa lebih dari 395 ribu bayi diperkirakan akan lahir di seluruh dunia tahun ini dan 18 persen kelahiran terjadi di India.
Baca: Polri Pastikan Otak di Balik Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos Bakal Ditindak Tegas
Kemudian negara lainnya yang mendominasi angka kelahiran selain India adalah Cina, Pakistan, Amerika Serikat, dan Bangladesh.
Dilaporkan, China melahirkan 44.940, Nigeria 25.685, Pakistan 15.112, Indonesia 13.256, AS 11.086, Republik Demokratik Kongo 10.053, dan Bangladesh 8.428 anak.
Sementara di Sydney ada 168 bayi baru yang dan Tokyo dan Beijing masing-masing melahirkan 310 dan 605 bayi.
Baca: Live Streaming 33rd Golden Disc Awards, Sabtu 5 Januari, Pukul 15.00 WIB, Ada BTS dan Lainnya
Dr Yasmin Ali Haque, Perwakilan UNICEF India mengatakan bahwa Tahun Baru ini setiap orang harus membuat resolusi untuk memenuhi setiap hak setiap anak perempuan dan laki-laki, dan dimulai dengan hak untuk bertahan hidup.
Fiji di Pasifik Selatan adalah negara pertama yang melahirkan bayi baru pada tahun 2019.
Baca: KPU Validasi Surat Suara Peserta Pemilu 2019: Caleg hingga Capres
Sedangkan AS akan menjadi negara terakhir yang berkontribusi pada siklus reproduksi.
UNICEF sendiri memperkirakan akan ada 69.000 bayi yang dilahirkan setiap harinya tahun ini dengan risiko 40 persen kematian pada bayi baru lahir.