TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang terjadi di sebuah supermarket Australia menjadi viral.
Dilansir The Daily Mail, 9 Januari 2019, dalam video, belasan pengunjung di Supermarket Woolworths, Melbourne, itu saling dorong satu sama lain.
Mereka berebut mendapatkan produk susu formula bayi.
Tampak pula, seorang pria manula, tersungkur dan jatuh dalam kericuhan tersebut.
Produk yang dibuat rebutan itu sebetulnya tidak sedang didiskon lantaran promo.
Tapi, pemandangan ini terjadi karena adanya pembatasan pihak supermarket di Australia untuk membeli susu formula.
Di Australia, produk susu formula bayi seringkali cepat habis.
Pasalnya, sekelompok orang seringkali membeli susu dalam jumlah besar, kemudian dijual lagi lewat forum jual beli online dengan untung yang menggiurkan.
Mereka bisa menjual susu itu dengan harga berlipat ganda.
Karena penimbun membeli dalam jumlah besar, maka banyak orang lain yang tak bisa membeli susu untuk bayi mereka.
Setelah video ini menjadi viral, pihak Supermarket Woolworths mengecam aksi brutal pelanggan mereka.
Pihak Woolworths bahkan mengancam akan mencekal mereka yang terlihat di video itu masuk ke supermarket lagi.
"Tim kami terpaksa mengamankan stok dari rak supermarket,"
"Kami tidak bisa lagi menoleransi kebiasaan seperti ini, dan kami tidak ragu untuk mencekal pelanggan yang tak mau patuh," ujar juru bicara pihak Woolworths.
Sejak terjadinya insiden susu formula palsu di China, banyak warga China beralih membeli susu formula dari pasar Australia.
Mereka berani bayar lebih mahal untuk mendapatkan kualitas yang mereka anggap lebih terjamin. (*)