Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Nestle Japan mengeluarkan seri barunya Sublime Volcanic KitKat, salah satu dari 350 rasa yang selama ini telah dikeluarkan perusahaan cokelat terkenal tersebut, 15 Januari lalu.
"Saya telah bekerja terutama dengan kakao Afrika Barat dan kakao Amerika Tengah, tetapi selama bertahun-tahun saya kadang-kadang menemukan rasa kacang yang spektakuler dan rasa ingin tahu untuk kacang ini dan rasa yang unik tetap bersama saya," kata Marttyn O'Dare, Director & Founder at Islands cacao & Chocolate Ltd.
Marttyn bercerita tentang permulaan dari perjalanan yang membawanya untuk bertemu dengan para petani di pulau-pulau vulkanik di Vanuatu, Papua Nugini dan Filipina, yang panennya menyumbang kurang dari 1,5 persen dari produksi kakao global.
Baca: Alasan Para Lansia Jepang Nekat Mengutil di Supermarket
Kitkat menerbitkan seri baru ini dengan resep yang diolah dan diawasi oleh Yasumasa Takagi.
Berasal dari kakao merah muda menjadi cokelat ruby yang tumbuh di Vanuatu (Malakula Island), Papua New Guinea (Karkar Island), The Philippines (Mindanao Island) dengan jumlah produksi sedikit, lebih rendah dari total produksi dunia 0,2 persen.
Kakao dari tanah vulkanik di tiga negara tersebut diolah sedemikian rupa sehingga menjadi cokelat Kitkat yang menarik saat ini.
Harganya satu buah 432 yen (termasuk pajak) dan ada pula yang set 7 buah dijual 2808 yen (termasuk pajak).
Dijual di 50 toko yang ada di Jepang dan juga di internet seperti di Amazon.
"Penjualan kemungkinan dalam jangka waktu terbatas, tidak selamanya," ungkap sumber Tribunnews.com lagi.