TRIBUNNEWS.COM - Pengakuan Rusli Khusmin, seorang nelayan Indonesia yang tiba-tiba mengklaim tahu lokasi jatuhnya pesawat nahas Malaysia Airlines MH370, mendapat reaksi dingin dari Mantan Pejabat Kementerian Transportasi Malaysia, Ab Aziz Kaprawi.
Aziz mengaku, pihaknya telah melakukan pencarian di lokasi yang disebutkan Rusli, sejak 5 tahun lalu.
Hasilnya, nihil.
Baca: Terungkap, Alasan Rusli Khusmin Menyimpan Rahasia Hilangnya Pesawat MH370 Selama 5 Tahun
Dilansir Free Malaysia Today, menurut Aziz, hasil pencarian tidak menemukan tanda-tanda bahwa MH370 jatuh di Selat Malaka.
Tidak ada satu pun serpihan pesawat yang ditemukan di sana.
Malah, ada serpihan MH370 yang ditemukan di Samudera Hindia.
"Pakar-pakar sedunia sudah meneliti, area jatuhnya pesawat ada di Samudera Hindia, dan ini dibuktikan dengan metode drift simulation,"
"Serpihan pesawat, juga ditemukan di sisi selatan Samudera Hindia," ujar Aziz.
Sebelumnya, Rusli Khusmin, nelayan Indonesia, mencuri perhatian khalayak dunia setelah mengaku melihat langsung jatuhnya pesawat MH370, saat ia melaut bersama 3 kawannya.
Kapal Rusli berjarak 2 kilometer dari jatuhnya pesawat.
Saat mendatangi lokasi, menurut Rusli, pesawat itu sudah sepenuhnya tenggelam.
Ia mengaku sudah berusaha mendatangi sejumlah pihak berwenang di Indonesia dan Malaysia.
Tapi, ia kemudian menutup diri, karena merasa dipermalukan oleh para pihak berwenang.
Kemudian, Rusli dibujuk oleh sebuah LSM di Malaysia untuk menyampaikan kepada publik kesaksiannya.
Ia berani diambil sumpah di bawah Al Quran, untuk membuktikan keseriusannya.
Rusli mencatat lokasi persis jatuhnya MH370 dengan sebuah alat GPS.
Menurut Rusli, pesawat MH370 itu jatuh di Selat Malaka, tepatnya di Timur Laut dari Kota Langsa, Aceh. (*)