News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hitman Penembak Profesional Mulai Banyak Dipakai Pihak Yakuza Jepang

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana saat terjadi penusukan, perang antar anggota yakuza di Kawasaki belum lama ini.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Penembak profesional atau biasa disebut Hitman mulai banyak dipakai mafia Jepang (Yakuza) untuk menghabisi lawannya saat ini.

"Dengan UU Anti Yakuza saat ini sulit mempekerjakan staf sendiri untuk melakukan penembakan, karena yang akan kena kalau tertangkap juga kumicho (big bos yakuza) yang mungkin saja tidak tahu menahu penembakan tersebut. Maka dipakailah tangan ketiga penembak profesional," ungkap sumber Tribunnews.com mantan bos Yamaguchigumi, kelompok yakuza terbesar di Jepang.

Tanggal 17 Januari lalu jam 20.25 waktu Jepang terjadi penembakan terhadap dua orang anggota yakuza (seorang satu staf manajer Kumicho, satu lagi kakak wanita kumicho) oleh Hitman di Oshima 2 chome Kawasaki Jepang.

"Saya dengar sedikitnya dua kali tembakan dari dekat restoran China di lokasi kejadian," kata saksi mata kepada Tribunnews.com, Selasa (29/1/2019).

Baca: PM Shinzo Abe Berencana Berikan Subsidi 3 Juta Yen Bagi Warga Jepang yang Pindah ke Daerah Terpencil

Perang antar geng yakuza masih terus berjalan hingga kini, perebutan kekuasaan dan "kue" di lapangan masih terus berlangsung.

Penembakan sebenarnya ditujukan kepada bos Ooi gumi, Tsuji Ooi yang juga wakagashira (orang nomor dua setelah bos yakuza) di kelompok Yamakawa Ikka, level kedua kelompok Inagawakai generasi ketiga.

Setelah penembakan tersebut, terjadi pula 18 Januari lalu penusukan terhadap dua anggota Sumiyoshikai di Kota Saitama Omiyaku.

Kawasaki, Saitama, dan Miyazaki menjadi kota-kota suksesi dan perebutan pengaruh serta kekuasaan antar geng Yakuza yang pecah antara Yamaguchi gumi, Kobe Yamaguchigumi (KY) dan Ninkyo Yamaguchigumi (NY).

Jika Hitman yang melakukan penembakan, maka apabila tertangkap, dialah yang ditangkap dan tidak melibatkan bos yakuza karena tak ada kaitan dengan bos yakuza.

Itulah hukum UU Anti Yakuza saat ini.

Penembak profesional atau Hitman itu tidak dikenali oleh para anggota Ooi gumi tersebut.

Antar anggota yakuza biasanya saling mengenali satu sama lain meskipun dari geng yang berbeda atau geng lain.

Namun dalam kesaksian kepada polisi 17 Januari lalu, korban merasa tidak pernah lihat Hitman tersebut dan memperkirakan sebagai penembak profesional.

Kedua korban penembakan mengalami luka berat tidak sampai meninggal dunia.

Polisi masih terus menyelidiki penembak misterius tersebut melalui kamera CCTV di dekat lokasi kejadian.

Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini