News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kebakaran di Kota Yanaizu Jepang, Dua WNI Diduga Tewas

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas pemadam kebakaran sedang berusaha memadamkan kobaran api di Kota Yanaizu Perfektur Fukushima, Jumat (15/2/2019) yang menyebabkan dua warga Indonesia diperkirakan meninggal dunia.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Dua warga negara Indonesia diduga menjadi korban meninggal akibat kebakaran yang terjadi di Kota Yanaizu Perfektur Fukushima, Jumat (15/2/2019) pukul 02.40 waktu Jepang.

"Polisi masih menyelidiki jenazah kedua orang yang terbakar tersebut, ada kemungkinan wanita Indonesia karena dua warga negara Indonesia di lokasi itu tidak ada kabar hingga kini," ungkap sumber Tribunnews.com, Sabtu (16/2/2019).

Polisi Aizubange di Kawanuma Perfektur Fukushima masih terus menyelidiki kasus ini, apa penyebab kebakaran dan segala yang terkait kebakaran tersebut.

"Termasuk pula identitas kedua jenazah yang terbakar masih terus diselidiki lebih lanjut," tambahnya.

Petugas pemadam kebakaran sedang berusaha memadamkan kobaran api di lokasi rumah kayu di Kota Yanaizu Perfektur Fukushima, Jumat (15/2/2019). (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Dua bangunan kayu yang berdekatan hangus terbakar, satu bangunan lainnya sebagian terbakar, dan sekitar 3,5 jam kemudian, api baru dapat dipadamkan.

Baca: Bupati Klungkung Temukan Kondom Bekas saat Gerebek Tempat Prostitusi Berkedok Warung

Api padam sekitar pukul 06.30 pagi, Jumat (15/2/2019).

Dua wanita Indonesia itu berusia 27 tahun dan 30 tahun berada di lantai dua bangunan tersebut.

Perumahan dipinjam sebagai asrama staf oleh perusahaan pembuat sepatu di kota, dan lima karyawan wanita Indonesia tinggal di sana. Tiga lainnya sempat melarikan diri dan selamat.

Polisi menyelidiki tentang situasi dan memeriksa status penggunaan peralatan pemadam kebakaran dan ada tidaknya pemasangan alarm kebakaran.

Lokasi kebakaran berada di depan Kantor Pos Yanaizu di Kota Yanaizu Perfektur Fukushima, Jumat (15/2/2019). (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Menurut penduduk setempat, lima orang tidak bisa berbahasa Jepang, dan hanya sedikit melakukan pertukaran budaya dengan penduduk setempat.

"Ketika saya melihat keributan dan pergi keluar, pijaran api sudah besar dan saya tidak bisa lagi membantunya," kata seorang pria berusia 70 tahunan.

"Jika korban dipekerjakan dengan baik beserta asuransi yang ada, 100 persen biaya dapat dicover oleh asuransi dan perusahaan pun memiliki kewajiban memberikan uang duka pula," ungkap sumber Tribunnews.com.

Info lengkap bagi pekerja Indonesia di Jepang dapat bergabung gratis di:
https://www.facebook.com/groups/kerjadijepang/

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini